Mading In Love [ CHANBAEK GS]

6. DI MUSUHI

MADING IN LOVE
CHAPTER 6

Happy Reading.

Sorry untuk typo.

Recomend sambil baca cerita terus dengerin lagu Jaz- Kasmaran.

[ ArsenioChanyeol : Pulang sekolah, di parkiran ]

Baekhyun meremas ponselnya saat mendapatkan pesan dari Chanyeol. Ingin sekali membanting ponselnya namun ia tak cukup punya uang untuk beli yang baru. Cowok pemaksa itu membuat Baekhyun kesal setengah mati.

Saat turun dari rooftop hampir seluruh siswi perempuan di koridor sekolah menatap Baekhyun seolah musuh. Apalagi ini nama Baekhyun sudah tersebar diantara penggemar fanatic Chanyeol.

Baekhyun menatap dirinya di cermin toilet. Wajahnya terlihat lebih segar setelah dibasuh oleh air.

Baekhyun menolehkan pandangannya kearah pintu toilet yang baru saja terbuka. Bagus itu Irene, waktu yang tepat.

Irene menatap Baekhyun dari atas hingga bawah, menilai penampilan gadis itu. Apa yang membuat Chanyeol menyukai Baekhyun. Bahkan menurut Irene dia lebih cantik dari Baekhyun.

“Apa yang Chanyeol liat dari lo sih” ucap Irene membuat Baekhyun terkejut.

Satu fakta yang kini Baekhyun ketahui. Irene hanya akan berucap lembut jika berhadapan dengan laki-laki saja.

“Maksud lo?” tanya Baekhyun. Astaga kenapa Baekhyun jadi seperti orang ketiga diantara hubungan picisan Chanyeol dan Irene.

“Maksud gue. Lo bahkan gak cantik, dan lo siapa gue baru tahu kalau di sekolah ini ada manusia kaya lo” ujar Irene cukup kasar menurut Baekhyun.

“Apaan sih” gumam Baekhyun dalam hatinya.

“Udah berapa lama lo sama Chanyeol pacaran?” tanya Irene dengan pandangan meremehkan.

Baekhyun ingin sekali berteriak di depan wajah Irene kalau ia dan Chanyeol tidak pacaran. Tapi mengingat bagaimana perjanjian dengan Chanyeol tadi membuatnya berfikir dua kali. Lagi pula jika Baekhyun mengaku pacaran dengan Chanyeol bukankah ia sudah menang dari Irene.

“Kepo deh” ucap Baekhyun membuat Irene melotot. Baekhyun ingin tertawa melihat ekspresi gadis sombong itu.

“Putusin Chanyeol sekarang juga atau hidup lo gak akan tenang” bentak Irene. Baekhyun bukannya takut malah ingin tertawa namun ia masih bisa menahannya.

“Urusan lo apaan sih mbak. Yang jadian kan gue” ucap Baekhyun kemudian pergi begitu saja meninggalkan Irene.

Irene menatap kepergian Baekhyun dengan tidak percaya. Rasa kesal dan amarah kepada Baekhyun kini semakin menjadi. Baekhyun harus Irene singkirkan dengan cara apapun. Gadis itu harus tahu siapa yang berkuasa disini.

**

Baekhyun masuk kedalam ruangan khusus ekskul mading disana untuk mengambil laptopnya. Disana ada Fano dan juga Vina yang duduk berdua menempel seperti perangko.

“Mending lo berdua jadian aja deh” ucap Baekhyun membuat Fano dan Vina menoleh.

“Cie yang baru jadian sama pangeran sekolah” sindir Vina.