Jam menunjukan pukul 00.30 AM namun Jeon Somi belum dapat menemukan posisi yang nyaman untuk tidur, lebih tepatnya bukan tidak menemukan. namun ia mengidap insomnia sejak ia memutuskan untuk menetap di Canada yang membuat ia sangat kesulitan untuk tidur karena selalu memikirkan bagaimana caranya bertahan hidup di Canada sendirian tanpa Orang tuanya. Somi berdecak kesal karena matanya sangat berat namun otak nya tidak dapat berhenti untuk berfikir
"kenapa sih mau tidur aja susah banget hft"
ucap nya sembari mengacak ngacakan rambutnya sendiri.Karena merasa bosan gelisah tak karuan di ranjangnya, Somi pun memutuskan pergi ke balkon apartmennya dan mengambil telepon genggamnya dan menyalakan musik dari Rex Orange County yang berjudul Sunflower, Ia pun menikmati lantunan lagu tersebut dan bernyanyi tidak karuan karena somi tidak hafal betul lirik lagu tersebut.
" I dont wanna see you cry huhuhuu u dont have to feel asdfgjkl-"
tiba-tiba saja terdengar suara pria yang tertawa terbahak yang membuat Somi sontak terkejut dan menoleh ke sumber suara, ia mendapati seorang pria berkacamata dengan kaos berwarna putih dengan surai rambut yang tak tertata rapi namun itu membuatnya terlihat sangat tampan alami,
"ke-kenapa???" tanya somi gugup
"enggak wkwkwk, kamu ga hafal lagunya ya?" tanya pria ini sembari menahan tawanya karena melihat tingkah laku Somi, Somi yang ditanyapun hanya mengangguk dan tersenyum kikuk
"kenapa kok malem-malem gini belum tidur?" ucap pria tersebut dengan lembut
"a-aku insom tadi udah mau tidur tapi gabisa, gatau kenapa" ucap Somi menjelaskan
Pria tersebut hanya mengangguk anggukan kepala dan menatap lurus ke arah jalanan di bawah apartmennya, Somi yang sejak tadi jantungnya tak henti-hentinya memompa tak karuan karena ia tidak kenal siapa orang yang ada di samping apartmennya ini karena sepengetahuan Somi ia tidak memiliki tetangga lawan jenis
"ka-kamu tetangga aku atau hantu?" ucap Somi sembari menjauh beberapa langkah dari balkon tanpa melepaskan tatapannya pada pria tersebut. Pria itu pun tersontak dengan pertanyaan yang diajukan Somi dan disusul dengan tawa yang cukup keras "aku hantu, kamu takut gak?" tanya nya dengan nada yang dibuat-buat dengan kesan suara yang berat
"engga...- AAAAAAAAA MAMAAAAA" Somi pun masuk kedalam apartmennya dan segera meluncur kedalam selimut di kamarnya.
Pria tersebut pun kaget bukan main dan menatap punggung Somi dengan heran, "tadi katanya engga tapi lari wkwkw" ia bergumam kecil dan tertawa sedikit namun ada perasaan bersalah karena ia membuat anak orang berteriak di tengah malam seperti itu
"HEYYYY"
"HELOOOO"
"AKU BUKAN HANTUUUUUU"
"AKU TETANGGAMU YG PINDAH KEMARIN"
Pria tersebut pun berteriak dari balkon kamarnya dan mendekat ke balkon kamar Somi.Somi yang mendengar hal tersebut mengintip dari sela-sela jendela dengan ditutupi selimut di sekujur tubuhnya, Pria tersebut hanya tersenyum melihat gadis itu
"nih liat nih aku masih napak di tanah" ucapnya sembari menggertakan kakinya di lantai.
Somi pun menghela nafas dan membersihkan sedikit air mata yang menetes di pelupuk matanya "tadi katanya kamu setan" Tanya Somi dengan polosnya
"bukannn!!!" ucap Pria ini frustasi
Jarak balkon mereka hanya 5 jengkal karena memang jarak balkon di apartment ini tidaklah begitu jauh yang membuat kini mereka dapat berkomunikasi dengan suara yang cukup pelan karena mengingat hari sudah larut. Mereka pun hening beberapa saat karena Somi masih curiga kalau pria ini adalah hantu, sampai Pria ini pun memecahkan keheningan tersebut
"nama kamu siapa?" tanya pria itu
"namaku Jeon Somi"
"aku Mark, Mark Lee" ucapnya sembari mengulurkan tangan dan disambut baik oleh Somi.
Somi pun tertegun beberapa saat karena marga Lee yang digunakan oleh Mark
"KAMU ORANG KOREA?!!!!!!" Somi antusias sampai ia melupakan ketakutannya yang tadi ia rasakan, Mark lee mengangguk mantap dan tersenyum
"KAMU JUGA ORANG KOREA?!!!!" ucap mark lee dengan antusias yang dibuat-buat agar menyeimbangi lawan bicaranya yang sangat lucu
"IYAAA" Somi mengangguk dan tersenyum lebar yang membuat Mark takjub beberapa saat
"KAMU KENAPA KOK ADA DISINI?!" Mark mengambil kursi dan menghadapkan nya ke arah balkon apartment Somi tanpa memalingkan wajahnya dari tatapan Somi,
"AKU KULIAH DISINI, MAU BELAJAR BIAR PINTER, KALO KAMU??" Somi menaikan alisnya dan dibalas kekehan dari Mark
"AKU KERJAAAA" dan dibalas oh an yang cukup panjang dari Somi namun tiba-tiba gadis itu menyadari sesuatu
"EH KOK KAMU IKUTIN AKU SI TERIAK-TERIAK GIRANG GINI" Somi menatap mata Mark dengan heran, Mark pun hanya menggeleng-gelengkan kepalanya
"BIAR KAMU GA KAYA ORANG GILA SENDIRIAN JEON SOMI" Somi pun terkekeh ia baru menyadari betapa keras suaranya tadi
"hehehe suara aku kekerasan ya? abisnya aku seneng akhirnya ada temen yang dari sana, soalnya aku disini sendirian jadinya takut makanya suka insom" Mark hanya menatap somi dengan dalam karena menurutnya gadis ini sangat sangat lucu ketia ia berbicara
"emang kita temen??" ledek Mark
"HARUS!" ucap Somi dengan sigap
"kalo mau temenan tidur dulu gihh"
"tapi beneran ya mark temenannya? awas aja boong"
"IYA SOMIIIII"
[ t b c ]
KAMU SEDANG MEMBACA
Canadian Couple [ Mark Lee x Jeon Somi ]
FanfictionHidup berdua di Canada memang berat