Saat ini semua anak kecil sudah melakukan pemanasan untuk melakukan latihan, Mark berdiri di depan mereka semua dengan gagah dengan jaket berwarna putih celana selutut dan sepatu snikers yang sangat cocok dengannya.
"Kali ini kita tidak akan latihan" Ucap Mark dengan lantang
Semua anak disana memasang wajah heran "WHAT HAPPEN MARK?!"
Mark hanya tersenyum jahat, Somi yang melihatnya pun terkejut "Mau apa anak ini" batin Somi
"Aku akan membuat peraturan, besok kita bertemu lagi disini jam 9 pagi tidak lebih tidak kurang. Jika ada yang terlambat aku tidak akan membiarkannya mengikuti flashmob dan wajahnya tidak akan terpapar di televisi karena aku akan melakukan semuanya esok hari mulai dari latihan dan shooting video"
Anak kecil yang menatap Mark pun meneguk air liurnya, dan beberapa dari mereka ada yang berbisik-bisik dengan temannya yang lain
"Mengapa Mark jadi seperti itu?"
"Tak tau, seram sekali ya" Ucap beberapa anak kecil itu yang tentu saja dapat Mark dengar dengan jelas
Somi yang melihat Mark hanya menahan tawa karena temannya ini sangat jarang terlihat marah seperti itu dan itu terlihat lucu bagi Somi
"Baiklah sekarang kalian boleh pulang, bersiaplah untuk besok. ingat tidak boleh ada yang telat dan kalian harus hafal semua gerakan yang telah aku ajarkan tidak mau tau!" Ucap Mark dengan nada yang terlihat menyeramkan, Anak kecil disana pun langsung mengangguk dan dengan cepat meninggalkan Mark.
Setelah lapangan sudah sepi, Mark dengan cepat berlari ke arah Somi
"SOMI AKU DEGDEGAN! AKU GALAK BANGET YA TADI?" ucap Mark dengan raut wajah yang khawatir
Somi hanya mengangkat jempolnya dan menempelkannya pada pipi Mark
"Mark lee yang terbaik" Somi tersenyum manis ke arah Mark yang berhasil membuat Mark terbawa ke dalam senyumannya
"Ah kamu bisa aja Som" Ucap Mark kikuk
"Kita pulang nih?" Tanya Somi
"Tidak, temani aku memotong rambut dan mengganti warna rambut ku menjadi hitam semua" Ucap Mark sembari mengelus rambutnya sendiri
"Loh memangnya kenapa? terlihat seperti kacang kah? HAHAHA" Somi menahan tawanya
"ISH DIEM" Mark memanyunkan bibirnya.
"Yaudah yuk!" Somi menarik tangan Mark dengan cepat kemudian berjalan ke arah salon tempat ia biasa memotong rambutnya
"E-eh ini mau kemana?"
"Tadi katanya mau potong rambut?"
"Y-ya biasanya ke arah sana bukan ke arah sini" Ucap Mark sembari menunjuk ke arah yang berlawanan dengan kakinya
"IKUT AJA OKE"
Mark pun hanya pasrah dengan perlakuan Somi terhadapnya, Somi hanya tersenyum bangga melihat Mark yang tadi terlihat seram dengan anak kecil, namun sangat terlihat tidak berdaya dihadapannya
"How cute Mark lee" Batin Somi yang tidak disadari langsung olehnya
Sesampainya disana, Mark dicuci rambut kemudian dipotong sesuai arahan yang Somi berikan kepada seorang pria yang mengatur rambut Mark tersebut.
"Jangan lupa diwarnai hitam pekat ya Vernon"
"Baik Som, Pacar kamu akan terlihat sangat tampan aku yang jamin"
Somi dan Vernon memang telah berteman sejak Somi masuk ke universitas, dan Vernon mempunyai usaha ini sejak lama. meneruskan usaha keluarga ia bilang.
Mark hanya memainkan telephone nya dan terdiam dengan percakapan mereka berdua tanpa melihat cermin sedikit pun karena ia merasa pasti akan sangat aneh, Mark berniat setelah ini ia dapat merapikan rambutnya ke tempat langganannya
Setelah beberapa menit Mark pun telah usai di vermak, Somi yang melihat Mark pun tertegun karena ia sangat tampan dengan rambut hitam pekat seperti ini
Mark mengacakan rambutnya sendiri dan segera ke kasir untuk membayar, lalu dengan cepat ia berjalan ke luar agar Somi tidak mengikutinya lagi karena Mark berniat untuk mengganti style rambutnya
"HEH MARK LEE KOK AKU DITINGGALIN" Ucap Somi dengan nada yang keras dan disusul dengan larian kecil, tidak lupa ia mengucapkan terimakasih kepada temannya sembari melambaikan tangan kepadanya
"VERNON TERIMAKASIH YAAAA"
Vernon di sisi lain hanya tersenyum melihat tingkah temannya yang satu ini.
Somi masih tidak paham mengapa temannya ini tidak senang dengan rambutnya padahal sangat terlihat cocok, dan fresh. Mark saja belum melihat hasilnya sama sekali sejak tadi
Mark yang berlarinya mulai lengah pun terdiam sebentar
"Somi larinya cepet juga, tapi aku harus cepat merapikan rambut ku yang aneh ini pokonya" Batin Mark sembari mengambil nafas di tengah-tengah pelariannya
-tbc-
KAMU SEDANG MEMBACA
Canadian Couple [ Mark Lee x Jeon Somi ]
Hayran KurguHidup berdua di Canada memang berat