O6

271 36 2
                                    

"HEYYYY MARK LEE WASSUP!!!"

Suara seorang perempuan menggema ketika laki-laki itu membuka pintu.

Mark hanya menggelengkan kepalanya ketika meratapi seorang gadis yang tengah liburan semester duduk di depan layar televisi dengan keripik kentang di atas perutnya

Mark mengambil keripik kentang tersebut dan mulai duduk disebelah Somi

Somi hanya menatap ke arah Mark dan mencibir nya pelan

"Dih, beli dong!!"

"Diem ah aku lagi galau" tegas Mark sembari memasukan beberapa keripik kentang ke dalam mulutnya

"HAH? GALAU KENAPA? CERITA DONG!" Somi terkejut dan mengubah posisinya menghadap ke arah Mark dengan wajah yang terlihat bingung

"Aku galau, tadi ngedance ngajar anak kecil terus dia malah takut sama aku. katanya rambut aku kaya selai kacang" Mark mempoutkan bibirnya

Somi yang awalnya mendengarkan dengan serius pun tawanya pecah seketika

"MARK! HAHAHAHAHAHHAHAHA I CANT STOP LAUGHING.  ASIK DAPET PANGGILAN BARUUU MARKACANG"

Mark menatap Somi dengan sinis

"Bodo amat"

"Ih ngambek lucu banget hahahaha, kok bisa dikatain kaya gitu?"

"Mana ku tau ish"

"Coba siniin rambutnya"

"Gimana cara ngasihin rambut? emang pala aku bisa di copot?"

"CK!"

Somi menarik bahu Mark dan mulai mengusap surai rambutnya

"Ish mana sih selai kacang orang ganteng banget gini ya kan Mark?"
Ucap Somi sembari tersenyum ke arah Mark

"Terserah" Mark memperlihatkan wajah datarnya

"Ih serius Mark"

"Hibur kek gitu temennya lagi sedih"
Mark memakan semua keripik kentangnya sampai habis tak tersisa

"Iya iya, itu dedek dedek yang kamu ajar mungkin belum kenal kamu makanya jadi kaya gitu, coba besok kamu deketin lagi. pasti mereka langsung ngikutin gaya rambut kamu item coklat kaya selai-- kaya orang ganteng maksudku"

Ucap Somi sembari menahan tawanya

"Ga mempan, aku udah baik baikin mereka malah takut. aku ngejar target juga mereka harus hafal gerakan besok buat acara flashmob di tengah kota, tapi malah ga ada yang serius gimana aku ga bete"

Jelas Mark lee sambil menenggelamkan wajah nya pada bantal

"Terus aku harus gimana biar kamu ga sedih lagi?" Tanya Somi dengan lembut

"Ikut aku ya besok? kamu bantuin aku bilangin anak-anak"

Somi membelalakan matanya seketika "K-kok aku?!!!!!"

"Aku harus minta tolong siapa lagi disini kalo bukan kamu? I only have you in this country Som"

Somi terdiam dengan ucapan Mark

"Mau ya?" Tanya Mark lagi

Somi mempertimbangkan hal tersebut karena ia paham betul bahwa anak-anak sangatlah hiperaktif dan Somi tidak suka akan hal itu karena akan menguras banyak tenaga menurutnya. namun, ketika mendengar permintaan Mark barusan sepertinya Somi akan menerima permintaan tersebut.

Karena seperti yang Mark katakan bahwa Mark hanya memiliki Somi disini

"Iya aku mau, udah jangan sedih lagi"

"BENERAN?!" Mark menunjukan wajah senangnya

"Iya bener!"

"Asik makasih Somi, sekarang dengerin intruksi aku ya!"

Somi menatap Mark heran

"LOH KOK ADA INTRUKSI?!"

"Ya namanya kerja masa ga ada intruksi sih?"

Somi hanya mengangguk-anggukan kepalanya, Mark hanya tersenyum menatapnya

"Oke, jadi gini Som aku bakal kenalin kamu ke mereka as Orang korea asli yang hormat banget sama aku"

Somi baru saja ingin melontarkan beberapa kata namun Mark sudah meletakan telunjuknya pada bibir Somi

"SSTTTT, diem dulu aku belom selesai"

"Jadi nanti kamu panggil aku oppa oke? Mark oppa gitu" Mark menaikan satu alisnya dan melepaskan telunjuknya pada bibir Somi

"HEH APA APAAN MARK LEE! MUKA AKU BULE GINI KAMU MAU BILANG KE MEREKA AKU ORANG KOREA ASLI. TERUS JUGA ITU APA MARK OPPA IH CRINGE AKU GAMAU"

Somi memasang wajah kesal dan melipat tangannya di depan dada

"KOK GAMAU SI KAN EMANG BENER KAMU SAMA AKU, LEBIH TUA AKU APA SALAHNYA PANGGIL OPPA"

"IH ENGGA IH GAMAU MARK LEEE!"

Mark memasang muka betenya dan memalingkan wajahnya dari Somi, Somi pun memalingkan wajahnya juga dari Mark. Namun, bukan Somi namanya jika ia tahan melihat Mark dengan wajah yang suram seperti ini

Somi melirik Mark yang sedang menatap ke layar televisi

"Mark Oppa"

Mark yang mendengarnya spontan tertawa

"HAHAHAHAHA 🤣 LOL AKU GABISA BERENTI KETAWA HAHAHAHAHAHA"

Mark tertawa terbahak dan Somi mendengus kesal

"IH JADI KAK MARK AJA YA? AKU GABISA MARK OPPA OPPA GITU IH AKU GELI SENDIRI ABISNYA KAMU LEDEKIN"

"Hahahahaha Mark oppa, Somi sumpah aku ga sangka kamu bakal nurut" Mark menahan tawanya

"Ah auah"

"Eh jangan ngambek" Mark mencubit pipi Somi pelan

"Iya iya panggil Kak Mark gitu ya?"

Somi hanya diam

"Kakak Somi, jangan marah dong"

Mark menarik hidung Somi yang membuat yang punya hidung memukul tangan yang menarik hidungnya

"Sakit tangan Kakak Mark tau di pukul gitu"  Mark mengusap tangannya sendiri sambil menahan tawanya

"Bodo amat"

"Salaman dulu dong biar deal"
Mark mengulurkan tangannya dan disambut dengan cepat oleh Mark.

Tapi, Mark menahan tangan Somi

"Jangan marah dong Somiiii"

"Engga aku gamarah" Somi mempoutkan bibirnya

Mark pun tersenyum dan mengusap kepala temannya itu

"Makasih yaa Som"


[ t b c ]

Canadian Couple [ Mark Lee x Jeon Somi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang