8

18 3 0
                                    

"makasih ka"ucapku sambil turun dari motornya.aku tidak menawarkan dia untuk masuk ke rumah,karena dia akan menolak.kenapa aku katakan dia akan menolak?,karena hari sudah malam.

"Sama-sama,gua balik "katanya

"Iya kak,hati-hati"kataku sambil tersenyum sedikit

••••••

Di dalam rumah....

"Mah.."ucapku

"Enggak ada"jawab Abang axel yang sedang main handphone.ya kerjaan dia hanya main,main dan main

"Lah,kemana?,sama siapa?"tanya ku berturut-turut.

"Ke rumah bang Wil sama papa"jawab nya

"Ngapain?kok ga ngajak gua?"tanya ku lagi

"Nanya Mulu lu! ngapain juga lu diajak,kan lu bisanya ngeribetin doang"cetusnya

"Dih,malahan lu kali yang ngeribetin"jawabku tidak mau kalah

"Terserah lu lah"katanya sambil berjalan ke dalam kamar nya.

••••••

Sory gengs di chapter ini dikit.






Jangan lupa vote+komen gengs.
Kalau ada typo,tolong di kasih tau ya gengs.Makasih 💞
GBU🌻






Bahagia '/' SedihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang