bagaikan rumah kartu

386 29 5
                                    

Hari ini adalah ulang tahun mertuanya gabriel,  Bintang tak meminta izin kepadada ayahnya untuk pergi kerumah sang nenek dengan maksud memberi hadiah rajutan karya tanganya yang akan diberikan kepada nenek,  kakak dan ibunya.

Banyak orang yang datang di ulang tahun tersebut  sedangkan Bintang datang sendiri tanpa sang ayah

Banyak orang yang datang di ulang tahun tersebut  sedangkan Bintang datang sendiri tanpa sang ayah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Halo ibu bagaimana kabarnya,  kak kak keano kabarnya bagaimana ",ucap Bintang
"Sejak kapan anak haram ini kita undang yaaa",ucap nenek amy
" Bintang cuman mau ngasih hadiah buat nenek ", ucap bintang

Nenek amy nelempar hadiah itu di wajah Bintang,  sedangkan qiandra menyeret Bintang di belakang  qianrda menyiram Bintang dengan air es.
"Mah dingin mah ",ucap Bintang
" heh anak haram kamu ini bukan siapa- siapa kenapa kamu tidak mati saja,  gara -gara kamu keano kehilangan kasih sayang ayahnya", ucap qiandra.

Selain disiram air Bintang juga dijambak oleh qiandra saat qiandra akan menampar Bintang datang seorang wanita yang menangkis tangan qiandra
" qiandra gila kamu yaa",ucap alma
"Siapa kamu kenapa kamu ikut urusanku",ucap qiandra
"Kamu sudah menyiksa anak dibawah umur،lihat saja nanti kalian akan berurusan dengan kantor polisi.", ucap alma

Alma adalah seorang dokter yang di undang oleh nenek amy karena dia adalah dokter pribadi keluarga  nenek amy.

Dada Bintang semakin sesak dia sudah tak kuat berdiri akhirnya  alma membawa Bintang kerumah sakit.

"apa salah Bintang bunda , sehingga bunda benci aku maafin Bintang sudah menjadi penggangu,  yatuhan rasanya aku seperti rumah kartu saja yang selalu retak dan mudah rusak setiap saat " ucap Bintang dalam hati

Tbc

#BiNtAnG#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang