Bintang hanya terdiam membisu tanpa sepatah kata ia ucapkan , pandangan matanya kosong, gabriel menjadi bingung dengan sikap bintang yang tak mau berucap sedikitpun." dek, kenapa kamu hanya diam saja nak, bilang sama ayah, agar ayah bisa menanggung rasa sakitmu", ucap gabril
Bintang mulai berucap,
"Ayah jika bintang diberi sebuah pilihan, bintang tak pernah beharap dilahirkan, bintang menjadi sumber perpecahan apakah bintang pembawa sial, ingin rasanya bintang menyusul mamah , bintang dah gak kuat ayah, bintang capek, bintang jadi beban hidup ayah, bunda almira, kak arkana dan nenek fadhia, bintang bukan siapa - siapa bintang hanya anak pungut ayah".Mendengar ucapan bintang gabriel menarik tubuh bintang dalam pelukan sang ayah.
" aku tidak pernah membedakan kasih sayang anakku sendiri dan anak dari adikku, ketahuilah kau tetap putraku nak jangan pernah berucap seperti itu nak, aku sangat tulus dalam merawat mu kumohon ,bertahan dan berjuanglah untuk sembuh, ayah mohon "ucap gabril.
Diluar terdapat almira yang mendengarkan percakapan keduanya. tanpa disadari kristal bening itu keluar dari matanya.
" jangan pernah menyerah bintang ada bunda dan kakak di samping mu biarpun orang lain membencimu, kami akan selalu didekat mu sayang", ucap almira.
Meskipun tak ada hubungan darah antara almira, dan bintang, tapi bagi almira kehadiran bintang memberikan sebuah makna besar, tentang arti dari menyayangi, berjuang berkorban dan mencintai

KAMU SEDANG MEMBACA
#BiNtAnG#
Teen Fictionaku adalah putra kesayangan ayah dan aku tidak pernah mengetahui rahasia besar apa yang membuat ku harus di benci oleh seluruh kelurga ibu, apa salahku?. Hingga tuhan hadir kan kepada ku sebuah keindahan yang ku impikan, bersama ayah ku . Inilah...