- TWO -

148 12 3
                                    

Jazzeline melangkahkan kakinya ke kelasnya. Dia gagal lagi untuk meminta satu foto saja pada Felix untuk bukti kepada teman-temannya.

Di kelas dia sudah melihat teman-temannya yang sepertinya menunggu Jazzeline. Jazzeline pasrah, dengan pendapat teman-temannya kali ini. Hati Felix benar-benar tidak bisa diluluhkan olehnya. Bahkan Jazzeline sudah sangat niat untuk membuatkan bekal untuk Felix, tetapi cowok itu selalu menolaknya.

"Gimana? Gagal lagi?" Tanya Yeri pada Jazzeline. Jazzeline menggangguk. Dia menuji kearah Yeri.

"Gue kayaknya bakal nyerah deh. Terserah lo mau bilang gue cupu atau apa. Tapi serius, dia gak bisa diluluhin." Jelas Jazzeline. Dia benar-benar muak dengan Felix.

"Eh, tapi kalau gue pikir-pikir. Kalau misalnya dia mau semua urusan ini cepat selesai pasti dia langsung foto sama lo dong. Berarti dia pengin cari-cari waktu sama lo, dia suka sama lo deh kayaknya." Jawab Yeri panjang lebar. Jazzeline tampak berpikir, tapi dia langsung menyahuti Yeri.

"Gak lah. Gak mungkin tuh cowok suka sama gue." Sahut Jazzeline.

"Jazz, lo tuh cantik, apalagi lo cocok sama si Felix. " Tegur Yeri. Memang benar kedua orang itu cocok.

"Idih, gue sih ogah banget. Gue ilfeel sama tuh orang sumpah Yer." Kata Jazzeline dengan ekspresi ingin muntah. Dia benar-benar tidak suka dengan Felix walaupun ketampanannya sangat menjalar di wajahnya.

"Kalau gak mau buat gue aja." Ujar Yeri, bercanda.

"Yaudah ambil aja. Gue masih bisa dapet cowok lain." Jawab Jazzeline. Yeri terkekeh pelan, dia tahu betul Jazzeline serius mengucapkannya pada Yeri. "Kok diem?" Tanya Jazzeline.

"Abisan lo tuh lucu, sebel-sebel gitu sama Felix."

"Abisan orangnya nyebelin banget Yer astaga."

"Yaudah iya deh, diiyain." Yeri akhirnya menyerah. Dia memilih untuk membaca buku novel kesukaannya yang dia bawa ke sekolah.

Jazzeline membuka ponselnya dan mendapati Felix mengunggah foto baru di media sosialnya. Jazzeline memang mengikuti Felix di Instagram. Tapi, dia berniat untuk men-unfollow nya.

Jazzeline iseng-iseng melihat foto yang baru saja Felix unggah. Sebelum dia tidak mengikuti Felix di Insagram lagi, karena akun Felix pribadi. Betapa kagetnya dia di foto terakhir ada wajahnya yang sedang cemberut.

Jazzeline langsung memberitahukan foto tersebut kepada Yeri. Mulut Yeri menganga lebar. Walaupun wajah Jazzeline masih tetap cantik, tapi tetap saja, mengapa Felix mengunggah foto Jazzeline di media sosialnya? Tidak penting sekali.

Jazzeline berdiri. Dia ingin mengampiri Felix yang pasti dia tahu ada di lapangan basket. Karena cowok itu sering sekali bermain basket. Dan benar pikiran Jazzeline, disana ada Felix yang tengah bermain basket. Dilengkapi sepatu basket bermerek Nike Lebron-nya itu.

Jazzeline juga suka bermain basket. Dia bahkan juga punya banyak koleksi sepatu basket yang disimpan di ruang khusus di rumahnya. Semua sepatu itu tertata rapi di ruangan sepatu Jazzeline.

Jazzeline mengambil alih bola basket dari Felix dan langsung meng-shoot bola tersebut. Bola tersebut masuk tepat pada ring-nya. Felix menghampiri Jazzeline dengan kesal.

Jazzeline yang melihat Felix mendekat langsung mengampiri Felix dan menginjak sepatunya itu. Jazzeline menebak kalau sepatu itu baru.

"Woy apaan sih?!" Felix menatap Jazzeline tajam.

Hai.
Sekali lagi maaf banget ceritanya jelek. Terus pendek pula nih heheh.
Vomment and Sharee!

cold || felix leeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang