cold || felix lee

- THREE -

"lu bangsat," ucap Jazzeline asal.

"Apaan sih anjir?!" Geram Felix. Kesal.

"Lo ngapain unggah muka gue di Instagram lo? Lo gak punya hak bangsat." Sahut Jazzeline tak kalah kesal.

"Lo--"

"Ohya gue tarik kata-kata gua. Gua gabakal mau jalanin dare lagi."

"Udahlah kalian berantem terus, gue jadi pusing ngeliatnya ngerti gak?" Kata Hyunjin. Sahabat baik Felix.

"Eh Jin, bilangin ke temen lo ya. Gue benci dia," kata Jazzeline pada Hyunjin.

"Yaelah udah sih, mendingan lo ikut kita main basket aja Jazz." Ucap Hyunjin. Mengalihakan perhatian Felix Dan Jazzeline.

"Gamau. Kenapa?" Tantang Jazzeline.

"Yaudah sih anjir mukanya gak usah gitu kelesss" gumam Hyunjin. Tapi sayangnya Jazzeline masih bisa mendengar gumaman Hyunjin dan Jazzeline langsung melotot ke arah Hyunjin.

"Apa?!"

"gagagagga gajadi anjir."

"AMPUN GOBLOK"

"DIEM MAKANYA BANGSUL!"

Akhirnya semua berakhir dengan bacotan Hyunjin dan Jazzeline yang memenuhi lapangan sekolah. Jazzeline bahkan sempat menjambak rambut Hyunjin sedangkan Hyunjin pasrah karena dia tidak mau melukai wanita.

Felix menatap Jazzeline dan Hyunjin sekilas. Sesuatu dalam dirinya sekarang merasa tidak suka. Felix hendak menuju Jazzeline dan Hyunjin tapi tiba" Jaemin datang dan meriuhkan suasana.

"HAI JAZZELINE CANTIKK!! Hari ini kamu imut banget sihh,, astaga ini kamu kenapa berantem sama si nak orgil?" Jaemin tiba" bercakap.

"apaansih lo! Gua lagi kesel ya jangan diganggu anjing." Kesal Jazzeline.

"Ya maaf dong sayang." goda jaemin lagi.

"bacot" amarah Jazzeline mulai memuncak lagi. Jaemin menyadari hal tersebut, dia tahu bahwa tenperamen Jazzeline suka naik turun. Jadi Jaemin hanya diam sekarang.

"udah mesra" an nya? Hmm?" Felix berbicara dengan nada yang dingin. Embusan nafasnya terasa di telinga Jazzeline sekarang.

"gak usah nyari ribut sama gua ya Felix! Gua mau pergi." Jazzeline meninggalkan Felix, Hyunjin, dan Jaemin. Dia menabrak pundak Felix kasar ketika hendak pergi meninggalkan mereka semua.

"WEH WEH WEH!! IRI BAT GUA ANJIRRR!! MENDINGAN GUA AJA YANG DISENGGOL WALAU SAKIT!" Ujar Jaemin secara tiba".

"dasar bucin" ejek Hyunjin.

"Yee ya abisan dia cakep banget anjirr." Ujar Jaemin lagi.

Tidak bisa. Saya tidak bisa. Tuhan, apakah takdir ini tidak bisa dirubah? Apakah aku harus selalu kuat menahan perasaan ini? Oh, kurasa aku tidak akan kuat. Tapi, kenapa aku pernah menyakitinya di masa lalu ?

Haii.
Sorry banget ya aku udh lama g up nih gaisss. Terus juga itu yg story aku sebelumnya belum aku up jgg. Aku soalny bnyk ujian buat kelulusan nih. Bakal kangen sih sama mereka pas pisah nnti :((