Kemarin hari pertama anak tuan park ini jadi chaeyoung nya jennie, dan hari berikutnya mereka akan berkencan.
Luar biasa, bahkan chaeyoung masih ingat dengan jelas bagaimana jennie menatap nya lembut saat pertama kali mereka bertemu. Bagaimana tidak, peristiwa itu baru saja sehari yang lalu dan hari ini dia sudah berkencan.
<
Pagi tadi chaeyoung dijemput, dan sore hari nya pun diantar sampai depan pintu apartemen. Jennie tersenyum sambil melihat wajah yang cenderung memerah didepannya sekarang.
"Mm chae,"
"Iya?"
"Kamu suka gunung?"
"Kenapa?"
"Saat orang bertanya kamu harus menjawab"
"Tidak, gunung itu menyeramkan"
"..."
"Ada banyak serangga disana jen"
What?
Jennie menggigit bibir bawahnya berusaha agar tidak tertawa karna wajah geli chaeyoung sangat lucu.
"Jangan tertawa atau ini akan jadi terakhir kamu menjemputku"
"Jadi kamu mengizinkannya lebih dari satu kali?"
Chaeyoung memalingkan wajah, semburat merah di pipinya tidak boleh dilihat jennie.
"Baiklah, karna kamu tidak suka gunung bagaimana kalau pantai?"
"Hm?"
Tangan jennie merapikan rambut pirang chaeyoung ke belakang telinganya.
"Aku mengajakmu berkencan, aku bukan tipe orang yang suka buang buang waktu"
Deg deg deg
"Tapi kan berlibur itu buang waktu"
"Tidak jika alasan aku berlibur itu kamu"
Sebenarnya chaeyoung paham arah dari kalimat jennie, dia bukan tipe yang suka buang-buang waktu jika sudah menyukai seseorang. Disaat chaeyoung yang mencoba mengalihkan pembicaraan-pun jennie selalu punya jawaban yang manis.
"Sampai jumpa besok mine"
>
Chaeyoung pov.
"Ah, aku gugup"
Duduk manis didepan taman, melihat penghuni apartemen lain yang sedang menikmati liburan dengan berjalan-jalan dengan peliharaan mereka.
Anjing anjing itu sangat menggemaskan. Ngomong-ngomong soal menggemaskan, jennie masuk dalam kategori tersebut karna wajahnya mungil, pipinya bulat, dan dia punya gigi kecil yang lucu.
Ah stop memikirkannya chae
"Aku ingin punya anjing"
"Terkabul"
Author pov.
Anjing yang diikat tali kecil dengan bulu coklat lebat menggonggong kecil didepan bangku taman.
"Sekarang dia milikmu, dan kamu milik-ku"
Chaeyoung terduduk gemas didepan anjing milik jennie. Dia lebih memilih fokus pada anjing itu dari pada harus bersemu lagi karna jennie.
Jennie ikut duduk, memperhatikan chaeyoung yang sangat manis dengan dress bunga bunga.
"Kuma, namanya kuma"