Seorang Gadis Cantik yang sudah memakai baju sekolah barunya dengan sepatu yang sudah jelek dan bahkan tidak pantas untuk di pakai memasuki sekolah barunya yaitu SMA PELITA,Dia berjalan dengan ragu karna banyak pasang mata yang melihatnya dengan tatapan tidak suka dan merasa jijik melihatnya,tapi cewek itu tidak akan merubah niat nya untuk memasuki area sekolah barunya.
Dia berjalan di koridor sekolah sambil memegangi tali tas yang ada di pundaknya,dia berjalan celingak celinguk mencari ruang guru.Cewek itu dengan tidak sengaja menubruk seorang cowok yang sedang minum dan membuat minuman itu tumpah mengenai baju cowok itu.
Cowok itu menggeram kesal dan mulai emosi "LO KALO JALAN LIAT LIAT DONG...PUNYA MATA GAK SIH?" Bentak Cowok itu di hadapan Cewek yang tadi menubruknya dengan tidak sengaja
"Ma-maaf,ak...aku gak sengaja" cewek itu menunduk karna tidak mau menatap sorot mata yang cowok itu berikan kepadanya.Tajam
"MAAF MAAF,BASAH KAN BAJU GUA JADINYA" Desis cowok itu
"Lo murid baru?" Tanya seorang sahabat cowok tadi dan membuat cewek itu mendonggakan kepalanya
Cewek itu tersenyum "Iya"
Cowok tadi mengulurkan tangannya untuk mengajak nya berkenalan "kenalin,Gua Alfin"
Ketika cewek itu akan membalas uluran tangan Alfin,tapi Alfin dengan cepat menurunkan tangannya dan menatap cewek itu "Maaf,Gua gak sudi salaman sama lo" Desis cowok itu sambil tersenyum Licik
Eliza pun mengurungkan niatnya untuk membalas uluran dari tangan Alfin kemudian dia tersenyum
"Lo senyum sama siapa sih?" Tanya Cowok itu yang belum Eliza ketahui namanya
Eliza hanya menggelengkan kepalanya dan melanjutkan langkahnya meninggalkan dua orang cowok yang seperti nya benci kepadanya,padahal ini baru hari pertamanya apalagi hari hari berikutnya?
Eliza terus mencari keberadaan kantor,Mata dia menemukan 3 orang cewek yang sedang tertawa dan di lihat dari penampilannya mereka sepertinya orang orang terpandang dan juga kaya.
Eliza menghampiri ke 3 orang cewek itu,dan membuat Cewek itu dan para sahabatnya berhenti tertawa dan memandang Eliza
"Ma-maaf ak...aku boleh nanya gak?" Eliza ragu untuk berbicara kepada cewek itu karna tatapanya seperti tidak suka kepada Eliza
"Lo siapa?murid baru?" Tanya Anita yang terkenal dengan Kecantikannya dan juga salah seorang cewek yang suka membully bersama sahabat sahabatnya Nina dan Ranti
"I-iya,Ak...Aku mau nanya,kalo ruang guru dimana ya?" Tanya Eliza dengan gugup
"Lo mau Tau?" Tanya Ranti sambil tersenyum.Licik
"Iya"
"Lo tinggal Lurus trus nanti belok kanan dan ruangannya di sebelah kiri" Jawab Nina
"Ma-makasih" Setelah itu Eliza pergi meninggalkan Anita dan sahabatnya yang tertawa,Eliza yang mendengarkan itu pun sempat bingung tapi dia tidak menghiraukan itu.dia berjalan sesuai arahan yang di berikan cewek cewek tadi
Sampai tibalah Eliza di ruangan dengan pintu tertutup dan terlihat sekali bahwa ruangan itu nampak kosong bahkan Gelap,Eliza memberanikan diri untuk mengetuk pintu tersebut.Merasa tidak ada respon,Eliza pun dengan ragu membuka pintu tersebut dan benar saja ruangan itu sangat gelap dan berantakan terlihat seperti ruangan yang tidak pernah di tempati.
Eliza merasakan tubuhnya ada yang mendorong kencang dan membuat tubuh dirinya Reflek memasuki ruangan tersebut.Eliza membalikkan tubuhnya dan pintu pun sudah tertutup rapat
"TOLONG...TOLONG...JANGAN KUNCI AKU DI DALAM RUANGAN INI...PLISS BUKAIN" Teriak Eliza sambil menggedor gedorkan pintunya
"TOLONG SIAPA PUN ITU AKU MOHON...BUKAIN PINTUNYA,AKU TAKUT" Eliza meneteskan air matanya karna ia Phobia dengan kegelapan
KAMU SEDANG MEMBACA
Eliza With her World
Teen Fiction"Aku cuma ingin hidup tenang" -Eliza Audora "Tapi gua gak akan biarin itu terjadi." -Stivan Alexsandra Gibran "Maaf,Gua telat dateng ke kehidupan lo yang pahit Eliza.Tapi gua janji akan jadi sahabat terbaik yang lo punya"...