Mamamoo Oneshoot!

One Step Closer (Solar X Eric Nam)

Solar memasuki kelasnya dengan takut-takut. Kemarin ia datang terlambat ke acara pengenalan jurusan dan dimaki-maki oleh seorang sunbae yang sangat galak bernama Tiffany Hwang. Kali ini ia datang pagi-pagi sekali. Belum ada orang di kelasnya. Solar memilih tempat duduk dan merapikan mejanya. Ia sangat senang karena ia datang pertama dan bisa membuktikan ia tidak terlambat lagi. Gadis itu merapikan mejanya sambil menyanyikan lagu Speechless, lagu favoritnya saat ini.

"I  won't go speechless, ASTAGA!!", teriak Solar kaget saat seorang namja tiba-tiba muncul dari belakangnya.

"Aduh suaramu keras sekali. Telingaku sampai sakit", ucap namja itu sambil memegang kupingnya.

Namja itu berpenampilan acak-acakan. Kemejanya kusut, mukanya mengantuk, rambut acak-acakan. Sepertinya ia baru bangun tidur.

"E-eric sunbae-nim?", tanya Solar ragu-ragu.

"Ya? Dan kau...", tanya namja yang dipanggil Eric itu.

"Annyeonghaseyo, Kim Yongsun imnida", Solar memperkenalkan diri.

"Ah ya. Kim Yongsun..."

"Panggil Solar saja sunbae-nim"

"Baiklah. Solar, kenapa kau disini?", tanya Eric.

"Eh? Ini kelasku jadi aku disini", jawab Solar.

Eric menepuk pelan dahinya.

"Solar-ssi, acara mahasiswa baru hari ini diselenggarakan di aula, bukan di kelas. Dan sekarang kau sudah terlambat setengah jam", ucap Eric datar.

"APA? KENAPA TIBA-TIBA DIPINDAHKAN?", seru Solar.

Eric merasakan gendang telinganya akan pecah mendengarkan Solar.

"Memang lokasinya disana. Apakah kau tidak membaca pengumuman? Dan kemarin Tiffany juga sudah mengumumkannya kembali", jawab Eric.

Solar berjongkok dan menutup wajahnya. Ia benar-benar panik sekarang.

"Astaga aku akan berurusan lagi dengan nenek sihir itu", rengeknya.

"Tidak ada waktu untuk mengeluh. Sekarang kau bereskan barang-barangmu dan aku antarkan ke aula", tegas Eric.

Solar mengangkat wajahnya dan matanya bertemu dengan mata Eric. Eric terlihat sangat bersinar di matanya saat ini, seperti malaikat. Wajahnya memerah.

"Kau kenapa?", tanya Eric, menyadarkan Solar.

"Ah ti-tidak sunbae-nim", jawab Solar gugup dan segera membereskan barang-barangnya.

Eric berjalan menuju aula diikuti Solar yang melangkah takut-takut di belakangnya. Mereka langsung disambut dengan wajah garang Tiffany Hwang di depan pintu aula.

"Wah wah, lihat siapa ini", ucap Tiffany sinis.

Solar hanya menunduk takut.

"Kenapa kau terlambat lagi nona?" tanya Tiffany masih dengan suara yang berbahaya.

"Maaf sunbae-nim", jawab Solar lirih.

"Kau tidak belajar dari kesalahan kemarin?!", bentak Tiffany.

"Sudahlah Tiff, biarkan saja dia masuk", Eric segera menyela Tiffany.