LOVE

CHIL (7)

"Ayo ayah kita masuk"

Taeoh sangat bersemangat, dia melompat-lompat, membuat Jongin merasa sangat gemas. Sementara Soojung sedari tadi dia hanya diam.

"Ayah. Nanti aku dan ayah tidur bersama ibu, di kamar itu"

Taeoh menunjuk sebuah kamar di lantai atas, dia tersenyum dan mengangguk.

"Hai Jongin. Senang bertemu denganmu, apa kabarmu, Jongin?" tanya Taemin yang tiba-tiba datang.

Dia langsung merangkul pinggang Soojung, membuat Taemin menjadi sangat cemburu.

Taeoh menatap heran Taemin dan Soojung.

"Ibu. Pa-"

"Apa sayang? Kau ingin menanyakan apa, hm? Biar ayah yang menjawabnya" ucap Taemin.

Taeoh bingung, sedangkan Jongin dia hanya mendengus kesal. Mau menyesali keputusannya juga sudah sangat terlambat karena dia sudah terlanjur sayang dengan Taeoh.

Jongin mengalihkan pandangannya agar tidak melihat kemesraan Taemin dan Soojung.

"Ayah?"

"Iya sayang" ucap Taemin.

Taeoh mengernyitkan alisnya.

Dia menatap wajah ibunya dengan ekspresi tidak sukanya. Dia kesal, lalu menarik tangan Jongin menuju lantai atas.

"Ayo Soojung. Kita pergi saja dari sini" kesal Taeoh.

Jongin hanya mengangguk dan mengikuti Taeoh. Taemin langsung melepaskan rangkulannya itu.

"Maaf Soojung, aku terpaksa harus melakukannya"

"Terimakasih Taemin. Lalu dimana Naeun?"

"Dia tadi aku antar ke rumah ibunya dan menginap disana"

Soojung hanya mengangguk.

"Taemin. Bolehkan malam ini aku tidur di kamar tamu? Aku benar-benar tak ingin tidur bersama Jongin"

Taemin mengangguk. Dia lalu pergi menuju kamarnya.

Sementara di kamar Soojung..

"Lihat ini ayah, ini adalah kamarku dan ibu" jelasnya.

Jongin hanya mengangguk.

"Apa ibu selalu tidur denganmu?"

Taeoh mengangguk.

"Lalu ayahmu?"

Saat Taeoh ingin mengatakan sesuatu Taemin tiba-tiba datang, dia langsung memotong pembicaraan Taeoh.

"Jongin. Kau tidurlah karena hari sudah sangat malam, kasihan Taeoh. Besok dia sekolah. Malam ini Soojung tidur denganku"

Jongin hanya terdiam dan mengacuhkan Taemin.

"Apa ibu tidur dengan pa-"

"Iya sayang, ibu tidur dengan ayah. Kau mimpi indah ya. Bye"

'Dia kenapa? Mengapa dia terus menerus menyebut dirinya sebagai ayah' batin Taeoh.

"Taeoh. Ayo tidur sini"

Taeoh menghampiri Jongin dan memeluknya erat. Jongin menepuk-nepuk bokong Taeoh dengan pelan, hingga bocah itu terlelap.

Tapi entah mengapa Jongin tidak bisa tidur, hatinya gelisah. Dia membayangkan Soojung dan Taemin yang sedang bermesraan sungguh membuat hatinya mendidih terbakar oleh emosi.

Jongin memutuskan untuk keluar kamar, setidaknya untuk melihat pujaan hatinya itu.

"Ya g mana kamar Soojung dan Taemin?" ucapnya pelan.