SHIP (10)

1K 53 0
                                    


"Kau dimana Jongin?" tanya Taemin di telepon.

"Untuk apa kau menghubungiku, hah? Apa tidak puas kau selama ini sudah tinggal bersama Soojung dan putraku, sudah melakukan apa saja kalian, hah?"

"Jongin jaga bicaramu itu" bentak Taemin.

"Persetan dengan semua penjelasanmu Taemin, yang jelas aku sudah tidak peduli lagi dengan Soojung jadi terserah kau mau ambil dia juga. Aku sudah tidak perduli lagi dengannya, sekarang yang aku pikirkan hanyalah kebahagiaan putraku saja"

"Jongin. Kau benar-benar keterlaluan, apa kau tidak mempunyai hati, hah? Apa kau tak merasa iba dengan keadaan Soojung? Tiga tahun bukan waktu yang singkat Jongin, selama itu dia berjuang untuk merawat dan menjaga putramu tapi apa balasan yang didapat olehnya? Hanya makian dan hinaan yang keluar dari mulutmu, baiklah Jongin terserah jika kau ingin menghinaku, aku tak perduli tapi aku mohon kepadamu jangan sekalipun kau mengeluarkan perkataan kasar kepada Soojung, nanti kau pasti akan menyesal Jongin. Semua ini Soojung lakukan hanya untukmu, bahkan dia mengorbankan dirinya untukmu, tapi memang kau selalu saja keras kepala dan tak mendengarkan penjelasan seseorang, kau langsung menarik kesimpulan walaupun itu salah. Asal kau tau Jongin, aku dan Soojung tidak pernah menikah, selama ini Soojung hanya berpura-pura hanya untuk meringankan hukumanmu saja, tapi kau memang tak pernah menghargai pengorbanannya sama sekali. Aku benar-benar kecewa denganmu, Jongin"

Taemin langsung mematikan ponselnya.

Jongin memberhentikan mobilnya, dia mencengkram kuat stir mobilnya dan menangis.

"Aku sangat mencintaimu, Soojung. Maafkan aku telah melukaimu"

Tiba-tiba sekelompok orang berbadan kekar datang, mereka mengisyaratkan pada Jongin agar keluar.

Jongin ditarik paksa keluar oleh preman-preman itu, dia lalu dipukuli habis-habisan hingga tubuhnya tersungkur ke tanah.

"Hai Jongin" sapa seorang wanita yang tiba-tiba datang.

"Jennie" ucapnya pelan.

"Bukankah kau telah meninggal?"

"Hahaha. Jika aku telah meninggal, lalu siapa yang kau lihat di hadapanmu sekarang Jongin? Ckck. Kasihan sekali dirimu, pasti hidupmu sangat menderita kan sayang karena telah mendekam di penjara selama tiga tahun? Ckck kasihan. Bagaimana hubunganmu dengan Soojung? Aduh yang aku dengar Soojung meninggalkanmu dan menikah dengan pria lain ya. Dasar wanita jalang, jahat sekali dia. Dia tega meninggalkan dirimu, uh kasihan"

Jongin menatap kesal ke arah Jennie.

"Siapa suruh kau dulu menolak kehadiranku Jongin? Jadi kau harus membayarnya"

"Dasar wanita licik"

"Iya. Aku memang licik, aku bahkan bisa melakukan apapun untuk mendapatkan tujuanku, termasuk menghabisi nyawamu" bisiknya di telinga Jongin.

TAP.. TAP.. TAP..

Tiba-tiba datang seorang pria yang sangat Jongin kenali.

"Taehyung?"

Pria itu tersenyum dan menepuk tangannya.

"Kasihan sekali hidupmu Jongin, ckck. Sekarang kau tinggal pasrah saja, aku dan Jennie tidak akan lagi menyiksamu, aku hanya ingin membantu jalanmu menuju ke atas langit sana"

Jongin merasa geram, dia berusaha bangkit dan menunjuk wajah Taehyung dengan telunjuknya.

"Lihat saja Taehyung, kalian berdua harus menerima hukuman yang setimpal, dasar bajingan" bentak Jongin.

LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang