Hujan masih mengguyur,padahal langit hitam sudah mulai membiru. Aku ingin mengutuk namun tak akan berarti apa apa mereka tak akan mendengarku karna aku terperangkap diantara dinding tebal yang bahkan suaraku pun tak mampu menembusnya.
Nama ku Farikha, teman teman ku sering memanggilku dengan sebutan Ika.
Semua berjalan normal hari hariku terasa sangat menyenangkan, aku punya banyak teman mungkin aku tak bisa menyebutkan satu persatu karna terlalu banyak hehe...
Aku dikenal sangat supel dan ceria itu sebabnya orang orang disekitarku sangat menyayangiku selain itu aku suka membantu orang yang mengalami kesulitan bagiku membuat orang lain bahagia adalah suatu hal yang sangat menyenangkan.
Tepat di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur tempat ku menetap. Disana aku menemukan hal hal baru.. sungguh menyenangkan tinggal disana.
Daerahku yang namanya Handil dikenal dengan tempat perusahaan minyak bumi dan batu bara.. yaa bisa disebut kota kecil atau desa besar hehe...
Saat aku kelas 4 di Sekolah Dasar atau SD, peringkatku semakin naik menjadi peringkat 5 diantara teman temanku yang lainnya dan itu membuat ibuku bahagia.
Aku sangat aktif waktu itu mulai dari mengikuti les bahasa inggris atau matematika.
Teman ku yang mendapatkan peringkat 1 dan 2 adalah Aisyah dan Felisya, aku ingin mengejar peringkat mereka waktu itu.
Namun tekadku untuk mengejar peringkat mereka malah menjadi hanya mimpi setelah aku naik kelas 5.. disaat itulah aku mulai malas belajar.. namun kehidupanku disekolah tetap menyenangkan seperti biasa.. tapi aku hanya menyibukkan diri dengan main handphone.. aku fokus kepada hal yang berbau Korea..
Disamping itu muncul murid pindahan dari Kalimantan Utara yang juga dari suku Dayak bernama Sonia.. semenjak kehadirannya membuat hidupku semakin menyenangkan dan kamipun bersahabat bersama dengan Ella..
Kami sama sama menyukai Korea dan kami sering ngobrol tentang Korea terutama drama Dong Yi dan The Moon That Embraces the Sun.
Kami bahkan sering menghayal disekolahan membayangkan berada di drama tersebut.
Tidak lama, aku dan Sonia melihat penampakan.. semenjak saat itu aku dan Sonia mengajak bicara penampakan yang berwujud anak kecil itu..
Aku jadi semakin ingin berteman dengan makhluk halus atau setan.
Suatu hari, ibuku mengajakku untuk pergi ke Jakarta untuk menghadiri pesta pernikahan sepupu terdekatku di Bekasi, Jawa Barat.. aku pun gembira dan kami pun sudah meminta izin ke guru.
Aku naik pesawat, "Wah pesawat bagus" kataku. Aku yang katro ingin menonton di pesawat tapi aku gak tau cara nyalakannya.. haha dasar!
Setibanya di Bandara Soekarno Hatta, aku melihat orang orang kayak Korea berjumlah 7 orang.. ku kira mereka adalah 2PM yang akan konser di Jakarta.. apa itu benar? Atau mungkin aku salah orang.. haha.
Aku dijemput oleh keluargaku dari Malaysia, om Ramla dan kak Isa sepupuku.. aku melihat kak Isa cantik sekali seperti artis dengan gaya berpakaian yang lumayan keren.
Perjalanan dari Jakarta ke Bekasi begitu sebentar.. kamipun nyampai di rumah tanteku.. tante Yani yang mempunyai 5 anak perempuan cantik cantik.. aku bertemu dengan 5 saudara sepupuku, kak Marissa, kak Melly, kak Rania, kak Hasma, dan Kak Adela.. mereka semua saudara kandung.
Yang mau pengantin, kak Hasma begitu cantik.. aku semakin malu dengan diriku sendiri karena keluargaku nampak memiliki wajah cantik semua.
Kulitku yang hitam dan hidungku yang pesek membuatku tidak percaya diri dengan mereka mereka.. namun calon suami kak Hasma, kak Andri senang padaku menganggapku seperti adiknya sendiri, ia senang karena wajahku terlihat manis.. hehe..
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lives of People with Mental Disorders
Non-FictionCeritaku dengan Skizofrenia