Muncul Lagi

7 0 0
                                    

Sakit leher tegang yang sudah jarang muncul mulai muncul lagi.

Ketika pada waktu maghrib, aku yang tidak tidur mulai merasakan leher tegang seperti tercekik yang bermula di mata melihat bayangan lalu ke muncul ketegangan di leher seperti tercekik kemudian pusing dan pada akhirnya lemas, mual muntah, dan mata melotot ke atas seperti tegang.

Aku tidak tau apa penyebab dan gejala dari penyakit apa ini bahkan sampai membuatku mendengar suara di dalam pikiranku.

Sudah ke psikiater namun malah disuruh ke THT.

Aku tidak mengerti

Rasanya sangat sakit tidak seperti sakit pada leher yang biasanya yang hanya nyeri dan pegal.

Yang kurasakan seperti dicekik sampai membuatku mual dan muntah namun tidak sakit perut dan juga tidak sakit ulu hati.

Aku sampai tidak tahan lagi dengan rasa sakit ini dan aku mengeluh dan seperti marah kepada Allah

Akupun mendengar suara orang lewat naik motor seperti mengejekku lalu aku tambah ingin marah dan menangis

Kemudian akupun menangis sambil teriak dan berkata, "Kenapa? Kenapa harus aku? Kenapa harus aku yang sakit?" Dan juga, "Kenapa harus aku yang menerima ujian ini? Kenapa harus aku?".

Semalaman aku menangis seperti orang depresi hingga orangtuaku menemaniku untuk menenangkanku.

Aku sudah ke 4 dokter saraf namun tidak ada yang mengetahuinya.

Sekarang tinggal di THT, dan itu harapanku lagi untuk menemukan penyakitku.

Akibat sakit leher itu aku jadi membatasi diriku untuk bergerak atau melakukan aktivitas.

Aku jadi lebih banyak tidur karena aku tidak mau sakit leher yang menyakitkan itu.

Penyakitku sangat banyak, Skizofrenia dan kemudian masalah di leher.. sungguh dunia ini kejam.

Sakit leher yang seperti dicekik itu membuatku pusing sampai mataku tegang melotot ke atas dan jadinya gerakan tubuhku menjadi aneh karena seperti terkuras tenagaku yang lemas.

Mau diapakan leherku agar sembuh?

Aku selalu mengeluh namun memang itu yang harus kulakukan.

Aku ingin agar semua orang memperhatikanku karena aku sudah tersiksa seperti ini.

Dibully, diolokolokin, dan juga dikucilkan.

Membuat orangtuaku susah dan terbebani pikiran.

Biasanya karena banyak pikiran, tapi saat muncul sakit di leher pada saat aku keasyikkan bermain bersama keluarga dan itupun muncul di sore sampai maghrib dan malam hari.

Setelah sakit leher baru aku terbebani dengan pikiran seperti kebingungan entah apa nama penyakit leher ini.

Aku berharap aku menemukan kehidupan yang lebih baik lagi tanpa ada gangguan penyakit.

Itu yang selalu kukatakan dalam pikiranku.

Selain itu, ketika leherku tegang dan sudah seperti itu dalam waktu yang lama, mataku yang tegang melotot ke atas membuatku melakukan gerakan aneh seperti melambat dan kaku. Dan jalanpun aku seperti orang dengan penyakit mata sambil tangan kuangkat untuk memegang sesuatu agar jalanku bagus.

Aku tidak tahu kenapa sampai muncul gerakan aneh saat leher tegang bahkan sampai melambat.

Yaa apa boleh buat gak ada yang bisa sembuhkan penyakit seperti ini yang tidak ada kaitannya dengan Skizofrenia.

The Lives of People with Mental DisordersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang