The Lives of People with Mental Disorders

Tidak Ada yang Cocok dan Mereka Menyeramkan.

Aku gonta ganti tempat Kalimantan atau Sulawesi.

Jika aku merasa terganggu di Kalimantan karena orang yang tidak suka padaku maka aku akan minta orangtuaku untuk membawaku ke Sulawesi, tapi jika aku tidak suka juga dengan orang disana aku bakal keluar dari Sulawesi dan pindah ke Kalimantan.

Kalimantan dan Sulawesi sama sama tidak membuatku tenang dan nyaman. Semuanya begitu ribut dan tidak memahami.

Aku jadi benci tanpa sebab yang jelas kepada orang di Kalimantan dan Sulawesi.. kerap kali aku ingin menyerang mereka tapi aku selalu diawasi orangtuaku.

Aku juga mulai membenci hal yang berbau sihir, dukun atau orang pintar, dan ruqiah.

Aku jadi gak percaya sama yang kayak gituan dan gak suka berkomunikasi sama mereka.

Perubahan diriku ini yang dulu begitu menyukai suku-suku menjadi pembenci di kalangan mereka.

Aku kerap kali ingin mencari masalah dengan mereka karena hatiku yang selalu mau marah namun selalu dihalangi orangtuaku.

Soalnya aku sudah muak dengan penyakitku ini yang sudah seperti kena santet alias sihir.

Akupun merasa seperti dikendalikan atau berada dalam dunia setan.

Mau pindah kemanapun tetap sama aja seperti diikuti setan. Ke Sulawesi ke Kalimantan tetap aja begitu. Aku kira dengan pindah ke tempat akan membuatku merasa nyaman ternyata tidak!

Aku selalu marah setiap baru sampai di Kalimantan atau Sulawesi. Gak ada yang cocok tempat untuk kutinggali. Lantas aku mau kemana?

Anehnya perbedaan kalo di Sulawesi aku masih bisa keluar rumah tapi kalau di Kalimantan gak sama sekali.

Itu karena aku merasa semua orang di Kalimantan gak suka sama aku. Mau di Handil, Balikpapan, ataupun Samarinda.. semuanya sama.

Bahkan ketika dirumah sakitpun aku merasa dibicarakan dan aku seperti ingin ngamuk disana.

Diagnosis dokter aku terkena Skizofrenia F20 yang kata orang Skizofrenia Paranoid.

Gak suka banget yaa tinggal diantara mereka. Makanya aku dirumah terus gak pernah keluar karena kalo aku ngeliat orang-orang rasanya aku mau marah dan takut soalnya mereka seram seram. Yaa aku mungkin kena guna guna atau santet. Tapi siapa yang mau percaya.

Sulit mengubah kepercayaan diriku dan jugaa pikiranku terhadap mereka semua. Aku seperti dibisikkan sesuatu oleh seseorang agar membenci mereka akupun kayak dikendalikan.

Apalagi kalo sore sampai malam aku mulai menganggap orang yang kulihat adalah roh makhluk halus yang sudah mati contohnya ibuku atau kucingku.

Ibuku yang rajin sholat kerap kali mendoakanku agar sembuh secepatnya.

Kalo liat orang itu bikin aku takut dan aku mulai kepikiran mereka bakal nyakitin aku.

Perasaanku was was apalagi ditempat keramaian mulai jantung berdebar dan dag dig dug.

Aku dulu itu suka banget nonton film horror dan acara suku-suku mungkin karena itu aku jadi ketakutan kelewat batas. Tapi sekarang udah dilarang dan diawasi nonton bolehnya cuman drama Korea aja.

Sakit minta ampun kalo takut ngeliat orang.. dag dig dug. Saking ketakutannya jadi pengen nyerang orang tapi ibuku selalu disampingku menjagaku.

Aku seperti melihat manusia yang kutemui contohnya tetanggaku adalah roh makhluk halus yang memegang senjata. Aduh gawat!