Obatku telah diubah dari yang 2x sehari pagi dan malam menjadi 1x di malam hari.
Aku sudah mulai normal mulai dari perasaan yang tidak gelisah lagi.
Tapi tidak lama setelah itu, pada maghrib, aku gak enak badan lagi.. badanku lemas dan aku juga mual.
Aku yang sambil main hp berusaha untuk tidak memedulikannya dan tetap fokus di hp ku.
Aku berusaha untuk tidak mengeluh
Aku bertahan dengan perasaan lemasku yang membuatku terganggu.
Karena aku tidak memedulikannya dan fokus main hp nonton Kpop, jadinya rasa lemas dan tidak enak badan itu hilang sendiri.. Alhamdulillah.
Yaa mungkin dengan cara seperti itu aku tidak akan sakit lagi dengan cara tidak memedulikannya.
Aku mulai berusaha untuk tidak memedulikan rasa sakitku walaupun terkadang aku tidak bisa menahannya.
Sekalinya di esok hari, pas dzuhur, aku mulai tidak enak badan lagi tapi kali ini tidak enak badannya berbeda seperti yang lalu, badanku rasanya tersiksa sampai rasanya ingin mati atau bunuh diri.
Rasa gak enak badan atau gelisah yang ku rasakan membuatku ingin cepat mati dan bunuh diri saja.
Namun segera aku memanggil ibuku dan ibukupun berdoa agar rasa sakit itu hilang.
Tetapi saat aku melihat ibuku, aku mulai merasa aneh lagi dengan ibuku, aku seperti lupa pada ibuku sendiri seperti linglung, aku bertanya di dalam hati, "Apa dia benar benar ibuku?".
Kini gejala yang pernah hilang mulai muncul lagi, aku kembali merasa aneh dengan orang orang disekitarku seperti orang pelupa.
Aku kebingungan siapa sebenarnya mereka, apa mereka benar benar keluargaku? Itulah yang kupikirkan.
Perasaan seperti itu selalu ku rasakan dan penglihatan seperti itu selalu kuanggap tidak nyata.
Aku berusaha keluar dari dunia yang kuanggap tidak nyata.
Lalu aku mencari cara agar tidak seperti itu lagi, aku pergi nonton drama dan kemudian ku khayalkan setelah itu diriku yang lupa dengan orang orang mulai membaik karena pikiranku teralihkan dengan mengkhayal.
Aku kemudian menonton lagi drama Korea, mendengar lagu Kpop, dan main sosmed agar pikiranku teralihkan.. hmm ada bagusnya juga.
Semua manusia yang kulihat yang ku anggap seperti roh makhluk halus yang sudah mati kini ku anggap seperti manusia itu sendiri.
Akupun juga berusaha dengan istighfar 9x atau mengucap subhanallah, alhamdulillah, lailahaillallah, allahu akbar, walahaula kuwwatta illabillah.
Jika badanku mulai gak enakkan aku hanya mengingatNya dengan menyebut, Ya Allah.
Namun aku belum bisa beraktivitas seperti bersih bersih, masih malas-malas.
Diriku kebanyakan tidur, mulai tidur pagi sampai siang.
Saat bangun siang, akupun merasa seperti lumpuh tidur seperti ketindih.
Aku bermimpi aku berada di hutan kemudian aku menemukan sebuah pondok, aku ingin keluar dari mimpi itu namun tidak bisa seperti dihalangi orang, aku mungkin ketindih atau lumpuh tidur.
Aku berusaha bangun kemudian aku menyebut nama Allah dan akhirnya akupun bisa bangun.. Alhamdulillah.
Aku yang kadang menganggap berdoa kepada Allah hanya omong kosong saja malah meminta pertolongan kepada Allah S.W.T.
Tapi semua permohonanku ketika aku meminta pertolongan selalu dikabulkan dan ditolong Allah.
Saat aku menyalahkan Allah atas semua yang ku hadapi, ternyata itu hanyalah kesalahanku saja.
Aku melupakan-Nya sehingga mungkin ia memberikan ujian seperti rasa sakit ini.
Aku kadang kalau marah sampai mengejek nama Tuhan.
Tetapi Allah tetap menolongku, ia tidak pandang manusia manapun.
Aku juga mempunyai keinginan untuk keluar dari Kalimantan dan juga tidak berada di Sulawesi, karena aku membenci kedua daerah tersebut.
Tidak tahu kenapa, namun aku anggap semua orang dikedua daerah itu tidak suka terhadapku dan akan mengucilkanku.
Bahkan aku sampai tidak mau keluar rumah karena menganggap semua orang tidak suka padaku.
Yaa itulah kekuranganku, akupun berdoa kepada Allah agar aku segera keluar dari tempat itu.
Aku rasanya ingin berada ditempat sepi tanpa suara ribut disebuah pedalaman, itulah keinginanku.
Aku hanya bisa meminta pertolongan kepada Allah karena hanya ia satu-satunya yang bisa membantuku setelah orang menganggapku aneh.
Aku terkadang mau sholat mau ngaji terkadang malas tapi jika sholat kukerjakan, perasaanku nyaman sekali.
Walaupun aku jarang sholat namun aku selalu menyebut nama Allah disaat aku ketakutan, sedih, dan kesakitan.. dan itulah bodohnya aku.
Kalau ingin berusaha untuk pulih maka aku harus keluar dari rumah dan olahraga, itulah yang dikatakan orang orang.
Namun bagaimana caranya? Keluar rumah saja di depan pintu terus muncul orang lewat, aku langsung masuk ke rumah lagi karena gak mau dilihat orang... bagaimana caranya?
Aku yang penderita gangguan mental merasa terbelakang.
Diriku terbelakang dari orang orang.. itulah yang kupikirkan.
Aku bertanya tanya dalam pikiranku, apakah tidak ada yang namanya terapi komunikasi terapi mandiri terapi keterampilan terapi pikiran semuanya yang mengangkut mental, andaikan itu benar benar ada maka aku pasti mau, tapi itu hanyalah mimpi.
Bahkan orang berkata padaku, "Tidak ada terapi seperti itu".
Aku ingin pulih tapi itu susah lalu bagaimana? Bagaimana?
Terapi seperti itu hanya khayalanku saja.