The Lives of People with Mental Disorders

Amarah yang Tidak Terkontrol

Aku masih tidur diwaktu pagi tapi enak enakkan tidur tapi setelah bangun aku naik emosi sampai marah marah kayak orang kesurupan.

Yaa ada masalah sedikit dengan ayah.. rasanya seperti ayah yang salah karena ia selalu marah tiap pagi jadi aku stres mendengarnya jadi aku ngelawan dehh.

Mau gimanapun ia tetap ayahku.. aku sudah ngomong kasar banyak banyak ke ayah.. yaa banyak yang bilang tetap anak yang berdosa.

Emosi ku memang tidak bisa ku kendalikan jika ada yang marah marah dan juga suara ribut.

Ayahku marah hampir seharian membuatku capek mendengarnya.

Aku mencoba menenangkan diri agar tidak melawannya lagi.

Ayahku pemarah sejak aku kelas 7 SMP, ia terkena Stroke dan Hipertensi.

Aku mencoba mengerti ayahku yang mungkin sedang sakit seperti aku.

Tapi hari hari ku lewati dengan ayahku yang suka bicara sendiri.

Ayahku suka sekali bicara sendiri

Aku yang sakit mental tidak pernah bicara sendiri jadi aku merasa aneh dengan ayahku.

Tapi aku cukup hanya dengan doa agar ayah diberi kesabaran dan kesehatan oleh Allah S.W.T, Aamiin.

Di sore hari, aku mendengar suara ribut disamping rumah.. suara bengkel motor yang membuatku deg degan.. hatiku sampai kacau seperti ketakutan namun aku tetap mengontrol diri.

Kalau dengar suara ribut seperti motor itu aku rasanya ingin marah sekaligus takut.

Aku bingung mau ngapain saat mendengar suara ribut itu.

Tapi aku mencoba menenangkan diri dengan mengajak bicara ayahku dengan baik baik, ia habis marah jadi aku juga harus menenangkannya dan juga menangkan diriku yang takut suara ribut.

Pembicaraanku dengan ayah sangat bagus tanpa adanya amarah jadinya hati kami merasa nyaman.. syukur Alhamdulillah.

Aku memang anak yang seperti tidak suka orangtuaku tapi meskipun begitu ada waktu dimana aku merasa tidak enak hati atau kasian sama orangtuaku walau bagaimanapun mereka tetap orangtuaku yang melahirkan dan membesarkanku.

Aku juga habis nonton drama The Tale of Nokdu dari siang sampe sore, itu drama Korea sejarah fiksi yang menceritakan tentang Nokdu yang mencaritahu alasan kenapa keluarganya diikuti dan diserang oleh wanita wanita tidak dikenal, Nokdupun pergi ke desa wanita janda untuk mengetahui hal tersebut dengan menyamar sebagai wanita.

Ceritanya menarik sekali

Memang aku lebih menyukai drama sejarah dibanding modern.. aku bahkan dulu kepengen jadi ahli sejarah tapi semua berubah ketika aku sakit.

Kegiatanku sehari hari begitu saja sihh selain itu aku sering nonton youtube tentang Kpop sebelum nonton drama seperti yang ku bilang sebelumnya.. hehe penggemar Korea.

Aku banyak tidur kalau di pagi sampai siang hari.

Itu karena aku takut leherku bakal tegang jadi aku banyakin tidur di pagi sampai siang kalo sore gak bisa tidur paling cuma baring baring aja sambil liatin ibu nonton sinetron India.. hehe.

Yaa leher tegang seperti tercekik membuatku takut beraktivitas.

Aku jadi pemalas, aku dihantui oleh rasa takut akan datangnya leher tegang.. mungkin orang anggap lebay.

Leherku kalo tegang seperti tercekik itu sakit sekali sampai tersiksa.. apalagi sampai melihat bayangan dan mendengar suara suara yang sangat mengganggu.

Aku tau suara itu gak ada tapi selalu muncul entah itu di kepala atau telinga.

Yaa suara halusinasi dan suara nyata keduanya aku gak suka.

Sudah mencapai malam hari dan Alhamdulillah leherku tidak tegang di sore sampai malam ini! Yes!

Aku berharap aku merasakan kenyamanan ini seterusnya.

Agar aku bebas beraktivitas

Aku kalau malam hari setiap jam 7 suka nonton acara makanan, yap aku menyukainya karena acara makanan enak.. hehe aku suka makan tau.

Aku menontonnya bersama dengan ibuku yang suka acara itu karena mau meniru cara bikinnya.. hehe.

Semuanya berjalan dengan nyaman tanpa gangguan lagi.

Yaa setelah obat yang ku minum ini aku merasakan lebih nyaman tidak seperti dulu lagi.

Hanya aku masih takut dengan suara ribut.

Suara ribut yang membuat hatiku degdegan seperti orang cemas ingin segera ku hilangkan tapi aku bingung dengan cara apa.

Aku hanya bisa berdoa kepada Allah S.W.T, agar aku merasa nyaman dengan orang orang disekitarku.

Karena orang yang sehat mental pasti merasa nyaman dengan orang orang disekitarnya tidak seperti aku.

Hmmm.. kapan aku merasakan itu..?

Selain semua itu aku juga masih suka marah marah terutama ibuku.

Jadinya ibuku takut bicara denganku dan itu membuatku tidak nyaman.

Namun aku tetap ajak bicara ibuku dengan baik baik karena hanya ibukulah tempatku berbagi cerita.

Amarah memang kadang tidak bisa kita kontrol dan kadang seperti dikendalikan.

Tapi kembali ke diri kita cara bagaimana kita mengendalikan amarah itu dengan baik.

Aku yang juga pemarah seperti ayahku tetap minum obat agar bisa mengendalikannya namun bukan hanya obat tapi dengan usaha.

Jika aku mulai marah ke ibuku, aku kadang berusaha agar berhenti marah dengan mengucap istighfar, karena ibuku selalu mengingatkanku untuk istighfar.

Tapi terkadang aku jadi tidak bisa mengendalikan emosi ku ketika ayahku marah marah.

Jadinya karena seperti itu masalah tidak selesai semakin ada yang marah semakin bertambah juga yang marah dan melawan dan bisa bisa jadi perkelahian.

Sikap seperti ini harus ku hindari.. aku harus mencoba cara agar tidak melawan ayahku yang pemarah.

Aku yang dengan gangguan mental yang membuat penderitanya tidak terkontrol jika emosi membuatku harus mengubah itu semua.

Kadang semua hal itu membuatku stres dan beban pikiran karena aku ingin tahu cara agar aku bisa berubah dan juga ayahku bisa berubah.

Rasanya aku ingin juga ayahku ku bawa ke Dr. Denny, tapi aku tau ayahku pasti menolak karena ia merasa sehat karena menurutnya gangguan mental itu seperti gangguan jiwa.. dia tidak mau dibilang orang gila.

Yaa semua orang pasti beranggapan seperti itu.. jika ada pemarah yang tidak bisa mengendalikan dirinya dianggap seperti gangguan mental bahkan kadang dibilang orang gila.

Sama sepertiku aku terkadang mendengar anggapan orang tentang diriku yang seperti orang gila.

Namun aku tetap berusaha untuk tidak memedulikannya walaupun itu susah dan berat.

Yaa semua amarah memang bisa dianggap seperti hal gila, namun cobalah mengerti kenapa ia seperti itu dan jangan langsung menganggap ia gila.

Karena pasti tidak semua orang menyukai jika ia dibilang gila.

Cobalah mengerti.. gangguan mental itu memang tidak ada penyebab alasan kenapa ia marah jadi tidak jelas.. tapi cobalah mengerti dan memahami orang dengan gangguan mental.

Dan juga ayahku walaupun ia gampang marah tapi ia tetap seperti orangtua yang penyayang.

Ia kadang membelikanku sesuatu atau bertanya tentang keadaanku.

Itulah sisi positif ayahku dan juga kelebihannya.

Yaa memang setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan.. kadang terlihat pemarah tetapi kadang juga memiliki sifat yang penyayang.. itulah manusia dan itulah kehidupan.