Indra

515 38 2
                                    

Hinata melihat banyak orang berlalu  - lalang.

'Pasar' batin Hinata. Tapi pakaian mereka sedikit aneh, dia melihat seorang pria tinggi berambut putih.

' apakah pria itu memandang ke arah nya ' Hinata menoleh ke pelakang, nampak seorang gadis muda yang manis dan mirip dengannya.

Tapi gadis itu berambut putih dan mempunyai dua tanduk. ' apakah itu nenek moyang nya'

Gadis itu sedang mengobrol dengan seorang pria ' Sasuke? '. Tidak pria itu lebih besar dan tinggi, mungkin kah leluhur Uchiha.

Pria rambut putih terlihat marah ke arah gadis yang mirip dengan Hinata.

Tiba - tiba penglihatan Hinata buram, dan semuanya langsung menghitam.

###

Hinata terbangun dari tidur nya, Sasuke menggenggam tangannya.

Tersenyum, Hinata mengusap kepala Sasuke. Mengingat mimpi barusan perasaanya jadi tak tentu.

Antara sedih dan bahagia. Apakah mimpi nya itu sebuah pertanda " kau sudah bangun? "

Hinata mengangguk " mana yang lain? "

" di rumah, kata nya mau membuat perayaan kecil - kecillan atas selamatnya kita dari tragedi itu "

Sasuke membantu Hinata bangun " gaara!! Shikamaru!! Heh " sinis Sasuke.

" asataga Sasuke aku masih sakit loh....jangan ribut dengan ku dulu "

" tunda dulu marah nya dan aku mau pulang....biar cepat - cepat pergi dari rumah sakit ini "

Menghembus kan napas kasar Sasuke memapah Hinata, dia tau ini bukan saat nya di cemburu.

Tapi...oh demi tuhan
Ada apa dengan gadis 'nya' ini, kenapa di kelilingi para pria yang bisa di bilang berbahaya.

Tak cukup kah dia dan Naruto saja, yang berpotensi membahayakan nyawa Hinata. Dan ini bertambah lagi dua pria berbahaya.

Seberapa tangguh Hinata hingga bisa hidup dengan di kelilingi para pria yang bisa dan kapan saja mengancam nyawa nya.

💙💜

" Gaara!! Shikamaru!!! "

" apa yang kalian lakukan disini? " Hinata memeluk kedua pria yang cukup berarti untuknya.

" aku kira Naruto yang membeberkan semuanya, hingga Sasuke marah tak jelas "

Gaara memberikan ciuman di pipi Hinata
" saat mendengar kau hilang kami bergegas ke jepang "

" saat kami sampai, ternyata kau sudah ketemu dan datang dengan sendirinya "

" kau memang hobi membuat kami khawatir ya..." Shikamaru mengeteki Hinata.

" terus kalian ngapai sekarang? Mau balik?"

"  nga mereka akan menjadi salah satu anggota perusahaan " Itachi menjawab

#####

Hinata mengendap kedapur untuk mencari sesuatu agar perutnya terisi.

Di lemari es hanya tersedia sayur dan buah.

Tapi sekarang Hinata ingin es krim vanilla.

" apa yang kau lakukan? " Sasuke datang dan mengambil botol mineral.

" mau es krim "

" malam-malam begini "

Hinata mengangguk, dia duduk di meja makan sambil melihat Sasuke.

Sasuke mengambil roti dan sekotak es krim 3 rasa.

" kalau sakit jangan salah kan aku ya? "

" ga akan "

Hinata memakan es krim yang di campur dengan roti buatan Sasuke.

" kita akan berhenti mengedarkan obat dan senjaga untuk sementara waktu "

" apakah 'tikus' nya belum tertangkap? "

" Begitulah "

Hinata mengangguk dan menyerahkan mangkuk kosong pada Sasuke.

" tidur dan jangan memakan apapun lagi mengerti " mencium kening Hinata, Sasuke berlalu kekamar nya.

💜❤💙

Awan mendung pagi hari ini, entah alam bersedih atau faktor iklim. Akhir - akhir ini sering hujan.

Sejak pagi tadi Hinata mengeluh sakit perut dan flu.

" kamu makan apa sih sayang kok panas higi badan kamu "

Hinata menggeleng " entah lah ma "

" sebaik nya kamu di rumah aja, makan dan minum obat lalu tidur ya " bujuk Mikoto.

" nanti mama hubungi Kushina agar kesini untuk menemani kamu "

" iya mah "

Mikoto beranjak dari kasur " ya udah mama berangkat dulu ya "

Mengelus kepala Hinata " ma bilangi mama Kushina bawain ayam goreng "

Mikoto menggelengkan kepala dan tersenyum " dasar kamu ini, makan aja "

"Hehehhe"

Mikoto berjalan keruang tamu " loh Hinata nya mana ma "

" dia lagi demam dan katanya sakit perut. Jadi gak bisa ikut kita "

" kalau gitu kalian duluan aja aku mau menemuin Hinata dulu "

" ya udah kami duluan ya Sasuke " Fugaku merangkul istrinya dan di ikuti Itachi di belakang.

Sasuke masuk kekamar nya yang sekarang di tempati Hinata

Suara bersin terdengar saat dia masuk
" sudah ku bilang kan "

" aku lagi sakit loh, jadi marah nya nanti saja ya " Hinata membuang tissu ke bak sampah samping kasur.

Menaiki kasur dan memeluk Hinata, " gak kerja? "

" nanti aja. Udah minum obat? "

" sudah tadi bibi Chiyo yang ngambilin "

" mau sembuh secara instan tanpa obat pahit ? "

" emang ada "

Sasuke mengecup bibir Hinata " ada dong " menurun naikkam alis nya.

Hinata tau maksud Sasuke " aku lagi sakit loh. Kamu bisa ketular "

" dan lagian mana mungkin langsung sembuh yang ada kamu juga ikutan sakit "

Sasuke menganggkat bahu nya acuh " siapa tau kan bisa sembuh. Kan hangat "

Mendelik, Hinata berbaring membelakangi Sasuke.

" hei benar nih gak mau di sembuhin sama dokter Sasuke " Sasuke berbisik di telinga Hinata.

" tau ah "

Sasuke tersenyum dan langsung mencium Hinata brutal " Sasuke!!!"

" obat nya datang " bisik Sasuke

" WHAAAA!!!!!! "

Typo!!!

Pendek😓🤤☺ 

  

      15 Maret 2020

A BAD LIFE ( Hiatus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang