16 - Layover

126 10 0
                                    

Feel free to vote and comment :) So simple as you click the star above

You can add this story to your Reading List to stay update :)

Happy reading! :D Hope you enjoy it!

.

.

.

.

di rumah sakit

Woojin, Hitomi, dan Seongwu berlari lari kecil di sebuah lorong rumah sakit hingga menemukan orang yang mereka cari.

"Jiun gimana keadaannya tan?" tanya Woojin segera setelah menghampiri ibu dari sepupunya.

"Tante juga belum dapat keterangan pastinya Jin. Dokter bilang masih harus ada pemeriksaan lebih lanjut. Tapi kemungkinan ada retak atau mungkin patah tulang di tangan dan kakinya" jawabnya lirih.

Hitomi yang mendengar penjelasan tersebut cukup tersentak dan semakin tidak bisa menyembunyikan kekhawatiran di raut wajahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hitomi yang mendengar penjelasan tersebut cukup tersentak dan semakin tidak bisa menyembunyikan kekhawatiran di raut wajahnya. Seongwu menyadari perubahan wajah adiknya yang perlahan memucat, ia pun lantas memeluk Hitomi yang terlihat cemas dan sedang menahan tangis.

Tak berselang lama, pintu ruangan pun terbuka kala seorang lelaki bersnelli putih menyapa kehadiran mereka.

"Loh? Kamu disini juga Jin?" tanya lelaki tersebut kepada Woojin.

"Iya pa, kebetulan tadi aku lagi di cafe tante" jawab Woojin kepada lelaki ber name tag Park Haejin yang tak lain adalah ayahnya, yang secara kebetulan merupakan dokter spesialis orthopedi yang menangani Jihoon.

"Iya pa, kebetulan tadi aku lagi di cafe tante" jawab Woojin kepada lelaki ber name tag Park Haejin yang tak lain adalah ayahnya, yang secara kebetulan merupakan dokter spesialis orthopedi yang menangani Jihoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalian nggak usah terlalu khawatir. Cuman ada indikasi retakan atau patahan ringan di kaki dan lengan kanannya. Kita tunggu pemeriksaan penunjang dari dokter yang lain sebelum kita dapat diagnosa tepatnya. Semoga nggak ada hal lain yang nggak kita harapkan" jelas dr. Haejin untuk menenangkan keluarga si pasien. "Kamu juga nggak perlu cemas. Anak kamu masih muda. Kemampuan pulihnya masih tinggi" termasuk adiknya sendiri yang berusaha tegar di dalam rengkuhan suaminya.

Mandu x Mochi ( 만두 x もち ) - Jaehwan Hitomi Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang