SEQUEL of Jaehwan x Hitomi ( 만두 x もち ) ;
apakah semua pertanyaan sungguh berjodoh dengan segala jawaban ?
perjalanan Jjaeni - Jjaeyeon dan Hiichan - Jihoon untuk mencapai sebuah tujuan
.
.
Add to your Reading List to stay update! Don't forget to vot...
Feel free to vote and comment :) So simple as you click the star above
You can add this story to your Reading List to stay update :)
Happy reading! :D Hope you enjoy it!
.
.
.
.
Hitomi POV
di apartemen Hitomi
Gue cuman mondar mandir di depan sofa semenjak kak Jihoon nyuruh gue masuk ke apartemen. Perasaan gelisah mulai menyelimuti kala pikiran gue berusaha buat menebak nebak apa yang terjadi sama kak Jihoon. Terlebih lagi, sekarang Jinyoung ada di luar apartemen gue juga. Gue penasaran sama apa yang bakal mereka omongin di luar sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kriing~!
Namanya tertera di layar telepon gue yang berdering. Buru buru gue angkat panggilan dari kak Jihoon.
"Halo?"
"Aku balik duluan ya" pamitnya singkat.
"Heh?" secepatnya gue keluar apartemen, dan benar juga, kak Jihoon maupun Jinyoung udah nggak ada di luar sana.
"Kamu kenapa balik? Luka kamu gimana?" tanya gue panik.
"Aku baik baik aja"
"Nggak! Kamu nggak baik baik aja. Sekarang kamu dimana?! Aku susulin kamu sekarang!" kata gue sembari menyambar tas dan memakai sepatu gue kembali.
"Udah, kamu istirahat aja. Besok masih ngantor kan?"
"Tapi kak Jiun kan...."
"Aku baik baik aja" balasnya memotong perkataan gue.
"Kak Jiuu~un .." panggil gue pelan.
"I'm fine .. really .."
-----------
keesokan harinya
di kantor
"Jinyouu~ung .. Semalem ngomongin apa aja sama kak Jiun?" tanya gue setengah merengek.
"Lo nggak nanya sama cowok lo?" jawab Jinyoung singkat.
"Udah nanya .. tapi dia bilang nggak ngomongin apa apa" gerutu gue.
"Yaudah, emang nggak ngomongin apa apa" jawabnya enteng.
"Seriusan ih! Ngomongin apaan semalem?" tanpa sadar gue ngerengek sambil memegang ujung lengan baju Jinyoung.
"Jangan pacaran di jam kerja!" tegur Shuhua yang datang tiba tiba.
