SEQUEL of Jaehwan x Hitomi ( 만두 x もち ) ;
apakah semua pertanyaan sungguh berjodoh dengan segala jawaban ?
perjalanan Jjaeni - Jjaeyeon dan Hiichan - Jihoon untuk mencapai sebuah tujuan
.
.
Add to your Reading List to stay update! Don't forget to vot...
Feel free to vote and comment :) So simple as you click the star above
You can add this story to your Reading List to stay update :)
Happy reading! :D Hope you enjoy it!
.
.
.
.
-flashback-
Hitomi POV
Minggu pagi
di apartemen Jihoon
Krii~ing! Krii~ing!
Tidur nyenyak gue terusik karena suara telepon kak Jihoon yang terus berdering.
"Kak Jiuu~un .. ada telfon masuu~uk ...." kata gue pelan, masih dengan mata terpejam.
Telepon terus berdering tanpa ada jawaban dari pemiliknya.
"Siapa sih yang telfon pagi pagi gini?" batin gue heran.
Masih enggan untuk ngebuka mata, gue pun berusaha meraba dan mencari sosok kak Jihoon yang sebelumnya tidur di deket gue. Cuman udara kosong yang berhasil gue tangkap. Setelahnya, samar samar terdengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi.
Karena rasa penasaran, gue pun bangkit menuju benda pipih itu diletakkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hmm?" sedikit bertanya tanya setelah melihat caller ID yang tertera di layar.
"Siapa ya? Apa mungkin Jinny?" gue putusin buat angkat telepon yang gue yakinin dari adek sepupunya kak Jihoon.
"Halo?"
"..........."
"Emm~ anybody out there?"
"..........."
Oke, orang ini mungkin heran karena gue yang angkat telepon kak Jihoon.
"Jihoon kebetulan sedang mandi, apa ada pesan yang bisa saya...."
"tut.. tut.. tut.."
"sampaikan?"
Telepon pun terputus secara sepihak sebelum gue menyelesaikan kata kata gue.
"Heh? Ini orang niat telfon nggak sih?!" tetiba gue jadi kesel gegara telepon nggak jelas yang udah ngeganggu tidur gue.
"Kenapa yang?" tanya kak Jihoon yang baru keluar dari kamar mandi.
"Tadi ada yang telfon kamu tuh!" gerutu gue.
"Siapa?" tanyanya heran.
"Nggak tau! Orang aku tanyain malah dimatiin" kata gue ngadu.
