SEQUEL of Jaehwan x Hitomi ( 만두 x もち ) ;
apakah semua pertanyaan sungguh berjodoh dengan segala jawaban ?
perjalanan Jjaeni - Jjaeyeon dan Hiichan - Jihoon untuk mencapai sebuah tujuan
.
.
Add to your Reading List to stay update! Don't forget to vot...
Feel free to vote and comment :) So simple as you click the star above
You can add this story to your Reading List to stay update :)
Happy reading! :D Hope you enjoy it!
.
.
.
.
Hitomi POV
di apartemen Jihoon
Apartemen kak Jihoon masih gelap padahal hari mulai petang.
"Apa dia belum pulang ya?" batin gue sambil meraba raba sisi dinding buat nyalain lampu.
Setelah ruangan menjadi terang, gue justru nemuin sosok kak Jihoon yang sedang meringkuk di sofa ruang tengah. Pelan pelan gue pindahin beberapa lembar kertas yang masih berada di genggamannya.
"Kak Jiun?" panggil gue pelan, berusaha buat ngebangunin kak Jihoon. Sebenernya nggak tega juga kalo harus mengusik tidur lelapnya.
"Yang? Saya~ang?" panggil gue lagi yang sukses bikin dia kebangun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bangun dulu" jawab gue tanpa memperdulikan pertanyaannya. "Pindah aja ke kamar, ntar badan kamu pegel kalo tidur di sofa" suruh gue. Dianya cuman ngangguk dan langsung menyeret langkahnya buat pindah ke kamar.
"Ntar aku bangunin buat makan malem" kata gue lagi.
Bugh!
Gue bisa ngedenger suara dia ngejatuhin badannya ke kasur. "Capek banget pastinya" batin gue.
Beberapa hari yang lalu, dia cuman ngabarin gue kalo lagi sibuk sama social project yang dia bikin bareng temen temen komunitasnya. Social project mengenai anak anak jalanan ini tentunya bikin waktu dia terkuras buat survey kesana kemari, katanya buat ngumpulin data sekaligus mengenal lebih dekat tentang kehidupan anak jalanan. Makanya gue nggak heran akhir akhir ini dia jadi kurang tidur, apalagi bebannya sebagai ketua di project ini lumayan berat.
Gue berniat buat bikin makan malem sebelum dia bangun nantinya. Untuk beberapa saat kemudian, gue berkutat di area dapur setelah mengambil beberapa bahan makanan dari kulkas.
"Kamu masak apa yang?" tanya kak Jihoon yang tiba tiba ngehampirin gue dari belakang, masih dengan mata terpejam.
"Eh? Kok kamu udah bangun?" jawab gue gugup waktu gue menoleh dan sadar kalo dia ngejadiin bahu gue buat menopang dagunya.
"Abis suaranya kedengeran sampe kamar aku" jawabnya polos sambil menoleh ke arah gue.
