sendu

24 7 0
                                    

pada malam tak berbintang
aku memendam—
dengan emosi pilu
dan patah hati yang sangat ngilu

pada rintik hujan
dan angin kesunyian
ragaku ber—sendu
mulai mengadu

kusampaikan semua luka
dari tikaman dan tusukan
juga sayatan manis
ucapan 'selamat tinggal'
bermandikan air mata
diri menggeram menahan kesakitan
berteriak-teriak kesetanan
menyebut namamu dalam umpatan
menyalurkan benci sambil bersandiwara
sebab jujur;
aku tak mau membencimu
'membenci kita'

kesal, ku harap kamu menyesal!
meski aku mau kamu tetap tinggal
biar saja hatiku terluka
asal kamu masih menetap
dan mau mengobatinya

Kendari, 15 Oktober 2019

23:17

Nadi AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang