"Ya ampun gimana sih caranya jadi pacar si Raja,ganteng banget"
"Di lihat aja langsung meleleh gue"
"Boyfriendable banget sumpah!"
Seruan beberapa siswi yang sedang berada tak jauh dari meja kantin yang di duduki oleh Anin dan ke 3 temannya,Ria,Ines dan Amel,memang awalnya Anin sangat tidak peduli dengan celotehan mereka,namun lama kelamaan semakin mengganggu makan Anin saja.
"Eh Nes,nanya dong" ucap sambil meletakkan sendok makannya
"Jangan tanya sama gue kalo gak penting,biasanya lo nanya aneh aneh Nin" jawab Ines mulai waspada dengan pertanyaan yang akan di lontarkan oleh Anin.
"Raja itu siapa sih?"
Uhuk!
Ria,Ines,Amel yang awal mulanya santai menjadi terkejut lantaran pertanyaan Anin yang mungkin membuatnya heran! Bahkan syok!
"Eh eh kalian kenapa?!" panik Anin.
"Pertanyaan lo bikin gue mau mati Anin." Amel yang mengelap tisu di mulutnya
"Anin kan cuma tanya,habisnya dari tadi cewe cewe pada heboh aja soal Raja,emang siapa sih? Raja kerajaan Majapahit atau Raja Siliwangi?" tanya Anin dengan meta yang membulat dengan brgitu polosnya,sangking polosnya sampai pengen nyentil ginjalnya deh.
"Ines sabar kok"
"Ya Tuhan,kuatkan Amel"
"Astagfirullah Ria sabar kok"
"Kok malah nyebut semua sih deket sama Anin? Anin bukan setan ya!" kesal Anin
"Jadi gini Aninky sayang," Ria berusaha menjelaskan dengan sangat amat sabar,ya itung itung ngelatih kesabaran lah ya.
"Apa?"
"Nah,Raja itu Ketua Osis di sekolah kita dia anak kelas 12 IPS 1,Ganteng banget sumpah Nin,mangkanya cewe cewe pada haboh"
"Oalah,yang mana sih dia?" tanya Anin penasaran.
"Tuhkan ganteng banget calon pacar!"
"Ya ampun masa depan!!!"
"I love you Raja!!!"Tak lama setelah Anin bertanya kepada Ria awalnya Ria ingin menjelaskan lebih detail mengenai Raja dan menunjukkan secara langsung kepada Anin,itung itung biar gak bego bego banget si Anin.
terdengar kembali suara seruan para siswi yang lumayan heboh.
"Tuh tuh yang lagi di meja kantin nomor 4,lagi sama temen nya 3"
Tunjuk Ria kepada seorang siswa yang di yakini memiliki aura Masa Depan kata cewe cewe sih ya.
"nah itu namanya Raja,ganteng kan Nin? Masa Depan banget,ya kan Mel?"
"Iya Masa depan banget!" ucap Amel yang juga sedang menatap meja kantin nomor 4 dengan mesam mesem tidak jelasnya. Orang Gila!
"Ooooooo" seru Anin dengan mulut membentuk O dan manggut manggut mengerti.
"Ganteng kan?" tanya Ria.
"Gak,biasa aja" jawab Anin langsung melanjutkan aksi memakan batagornya yang belum habis.
Bisa di lihat Amel,Ria bahkan Ines yang langsung menoleh pada Anin dengan menggeleng gelengkan kepalanya tak mengerti sebenarnya apa sih yang di otak Anin ini!
.
Mungkin bagi seorang Anin mengenal lelaki ganteng itu tidak diperlukan,bahkan Anin sendiri sangat polos untuk mengenal yang namanya Berpacaran,padahal kan masa SMA adalah dimana masa masa Remaja kita dimulai dan disitulah kita menemukan cerita dan kisah cinta baru.
Tap bagi Anin semua sama saja,Seorang Raja ia sebut Biasa saja. Fix! Anin perlu di sadarkan! Masa iya orang yang gantengnya plus plus bahkan tatapannya bisa membuat kaum Hawa meleleh hanya dengan tatapannya doang loh!
Dan Anin menyebutnya Gak Ganteng? Anin emang rada rada sih ya,Rada rada burem matanya.
"Nin? Serius Raja gak ganteng?"
Tanya Amel sekali lagi,mereka sedang berjalan di Koridor sekolah sambil membawa sebuah Cuptea menuju kelas mereka.
"Gak" jawabnya tanpa ragu.
"Anin serius ih!"
"Amel,dari tadi Anin kan serius. Dia gak ganteng! Biasa aja,gantengan juga Bapak Harto seorang"
"Itu kan bapak lo Anin!"
Amel,Ria,Ines berteriak secara bersamaan dan langsung meninggalkan Anin yang nampak polosnya. Bisa Struk mendadak geu! Batin Ines."Lah kok Anin ditinggal sih?!"
"Bodoamat!" Amel
"Terserah lo Nin!" Ines
"Gue masih mau hidup Nin,Gak mau mati muda gara gara lo!" Ria
Dan Anin mendengar ocehan teman temannya yang sudah melangkah pergi meninggalkannya sendiri,dengan wajah polosnya Anin berfikir,sebenarnya salah apa dirinya? Anin gak salah kan ya?
"Anin salah apa ya? Anin gak salah kok,mereka aja tuh yang sensi an"
"Lagian kenapa sih pada tanya Raja ganteng apa gak" lanjut Anin yang mulai melangkah mengejar teman temannya.
"Amel! Ines! Ria! Tungguin Anin dong!!!!"
-------
"Raja,lo besok ada tugas dari Pak Yanto buat ke sekolah sekolah Smp gitu sosialisasi kayaknya" Revan teman Raja yang satu bangku dan satu Organisasi yaitu Osis,ia pun menyampaikan pesan yang Pak Yanto berikan tadi pagi.
"Ogah" jawab Raja singkat.
Mereka masih berada di kantin di meja nomor 4 sama seperti yang Ria -teman Anin
Sesekali Raja hanya melirik siswi yang mondar mandir hanya untuk Caper.Raja risih banget kalo udah gini!
"Balik aja yuk,males banget gue" ucap Raja yang langsung berdiri
"Raja,terus besok yang Sosialisasi siapa?! Lo belum jawab gue!" teriak Revan saat Raja benar benar pergi tanpa permisi. Kampret tuh orang!
"Sabar Van" Ucap Aji menepuk pundak Revan
"Orang Sabar pantatnya lebar Van" lanjut Galih
"Pantat gundulmu!"
"Punya temen kok gesrek semua ya allah" Batin Revan yang menahan sabar ingin marah namun tidak bisa.
.
"Pokoknya lo harus Sosialisasi besok! Terserah mau ajak siapa yang penting lo berangkat"
Sebuat pesan teks yang mengganggu Raja bermain gitar pun membuatnya kesal,pesan dari Revan yang sangat memaksa sekali untuk Raja pergi Sosialisasi membuat moodnya agak sedikit terganggu.
Raja sedang berada di Rooftop sekolah,sebuah tempat yang biasanya Raja gunakan untuk membolos saat jam pelajaran,tidak semua pelajaran,hanya pas Raja tidak mood atau sedang mengantuk saja ia memilih untuk membolos pelajaran.
Bermain Gitar adalah kebiasaannya sejak SMP membuatnya mahir sekali dalam memetik gitar,tak kalah juga suaranya yang merdu berpadu dengan angin yang berhembus di Siang hari itu.
Entah kenapa Raja sedikit merindukan seseorang yang selalu saja terlintas di pikirannya,selalu mengganggunya.Ya,sekali lagi Raja di Hantui oleh rasa bersalah.
"Lo siapa sih,kenapa bikin gue gila kayak gini!"
Tatapan terakhir Raja ia berikan kepada langit cerah saat itu sebelum matanya kembali untuk terpejam ke alam Mimpinya.
----------
Vote + Coment.
Jangan lupa Share juga okey💓
See u part selanjutnya💋💋
Happy Reading Guys.
Luv u❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince To Anin
أدب المراهقين"Gue kayaknya suka sama lo deh." "Gue sampe Depresi." lanjut Raja. "Hah? Depresi kenapa?" "Ya gue Depresi karena terlalu sayang sama lo." Mohon Readers siapkan oksigen untuk membaca cerita ini😂mungkin saja kalian bisa dibuat baper dan dibuat ngos...