6

413 71 5
                                    

Happy Reading!

Red Velvet - One Of These Night

🌊🌊

tiga bulan berlalu, sudah selama itu jungkook selalu mengisi hari-hari dahyun memberikan perhatian lebih kepada gadis itu. jungkook juga sudah mengetahui penyakit yang di idap oleh gadis itu dari ibunya. namun ia diam seolah tidak tahu dengan apa yang di derita gadis itu. biar suatu hari nanti gadis itu sendiri yang akan bercerita kepadanya. jungkook selalu menjaga dahyun dengan beberapa arahan dari ibunya. pantangan apa saja yang tidak boleh di lakukan atau yang tidak boleh.

"hei gadis penyakitan! " jennie menyetak kasar bahu dahyun yang tengah duduk di kelas sendirian

"kau gadis sialan yang berani-beraninya mendekati jungkook" rose menarik rambut dahyun secara kasar membuat dahyun tertarik kebelakang akibat jambakan rose

"t-tidak aku dan jungkook hanya berteman saja" dahyun memegangi kepalanya yang pening akibat jambakan rose

"berani beraninya kau berkelit" sana melayangkan satu tamparan kepipi dahyun

"rose kita tidak bisa berlama-lama menyiksanya disini, bagaimana nanti teman-temannya datang"yeri memperingati rose yang nampaknya akan melakukan tindakan yang lebih lagi.

"kalau begitu cepat bawa dia"rose melepaskan jambakannya dan mendorong kepala dahyun hingga membentur meja

sana, jennie dan yeri segera menarik dahyun keluar dari kelas menuju toilet yang tak terpakai di lantai dua yang terletak di sudut. yang sulit di jangkau oleh orang-orang

"jauhi jungkook atau aku dapat melakukan hal yang lebih buruk dari ini"rose mencengkram pipi dahyun dan memepetkan tubuh gadis itu kebilik toilet

"cepat jawab jalang!"yeri menyetak dahyun. dahyun menggelengkan kepalanya dengan takut dan mata yang telah berlinang air mata

"kau tidak mau menjauhinya" rose semakin mencengkram pipi dahyun dan membuatnya terluka akibat kuku rose yang panjang

"kau benar benar harus menjauhi jungkook jalang!" jennie ikut menjaambak rambut dahyun

"a--aku h-ha-hanya berteman dengan nya tidak lebih" dahyun hanya dapat berdoa agar ada seseorang yang lewat di depan toilet ini dan menolongnya dari rose dan kawan-kawan

"aku beri peringatan padamu jauhi dia! aku tidak peduli walaupun kau hanya berteman dengannya, jungkook hanya milikku dan kau tak berhak mengenal apalagi berteman dengannya" rose menampar kuat pipi dahyun hingga menimbulkan memar dan mengeluarkan darah disudut bibirnya

merek menyiksa dahyun habis-habisan di dalam toilet tersebut. mendorong, menamparnya dan menjambak rambutnya hingga rontok. mereka tak menghiraukan ucapan dahyun yang meminta hentikan sedari tadi. gadis itu sudah hampir kehilangan kesadarannya. hingga ketika jennie dengan kuat mendorongnya dan kepala dahyun terbentur ujung wastafel hingga membuat gadis itu pingsan dan mengeluarkan darah di pelipisnya yang cukup banyak.

"bagaimana ini apakah dia mati!!" jennie panik melihat dahyun yang sudah tergeletak di lantai "sungguh rose aku tidak berniat membunuhnya, bagaimana ini"

"jennie, jennie tenang lah gadis penyakitan ini tidak mati jadi kau tenang lah"rose menenangkan jennie yang nampak amat panik. yeri mengecek hafas dahyun

"tenanglah jennie dia masih bernafas"

"hei cepat lah sebentar lagi bel masuk akan berbunyi, kita harus cepat kekelas sebelum teman temannya curiga" sana memperingati

"bawa dia masuk kebilik itu" rose yeri dan jennie menarik dahyun kebilik toilet dan meletakkannya sembarang dengan keadaan yang amat memprihatinkan. sedangkan sana tengah memantau keadaan di depan toilet

"ayo tidak ada orang di depan, setidaknya kita aman" mereka bergegas meninggalkan tempat itu

🌊🌊

"bagaimana ini kenapa kalian sangat teledor meninggalkan dahyun sendirian di dalam kelas" omel chanwoo yang sudah seperti orang gila mengetahui bahwa dahyun hilang

"dia bilang dia sedang tidak enak badan jadi dia meminta untuk tetap di kelas"nayeon yang sudah menangis sedari tadi yang di salahkan oleh chanwoo "maaf.."

"dikelas tidak ada siapa-siapa saat kami meninggalkan dahyun tadi" ucap lisa yang tengah mengelus pundak nayeon yang tengah menangis

"kita harus mencarinya bagaimana? ponselnya saja tertinggal di laci meja, dahyun tidak seteledor itu" moonbin mengangkat ponsel dahyun yang berada di genggamannya

"ada apa ini?"tanya jungkook melihat teman-teman dahyun yang tengah terlihat cemas

"dahyun hilang"ucap sinbi

"bagaimana dia bisa hilang?"jungkook panik

"dahyun berada di kelas sendirian tadi, saat kami kembali ia sudah tidak ada dan ponselnya pun berada di laci mejanya" jelas moonbin

"aku rasa ini ulah rose dan kawan-kawannya" ucap chanwoo tiba-tiba

"chanu jangan menyimpulkan secepat itu"peringat moonbin

"lalu aku harus apa? jelas-jelas rose dan teman-temannya belum ada dikelas sampai sekarang" chanwoo hampir gila di buatnya "cepat cari dahyun"

mereka segera berpencar keseluruh penjuru sekolah mencari keberadaan dahyun. seluruh penjuru sekolah telah mereka datang untuk mencari dahyun tapi gadis itu belum juga mereka temukan.

"kita harus mencari kemana lagi?" lisa nampak lelah mencari dahyun, kini mereka tengah beristirahat di bawah pohon.

tanpa sadar rose dan teman-temannya mengintip di balik dinding pembatas dengan perasaan cemas.

"dia tidak matikan"ucap jennie yang masih cemas

"aku sekarang benar-benar takut jika mereka menemukan dahyun dan gadis itu mengungkapkan semuannya" rose ikut merasakan panik "seharusnya kita tidak usah bertindak sejauh ini, aku benar-benar cemas sekarang"

"tapi bukankah kau duluan rose yang menghajarnya" ucap yeri

"jadi kau menyalahkan aku yeri" rose mengeram marah "t--tidak rose"

"sudah jangan bertengkar, kita harus kekelas sekarang" sana menarik tangah mereka menuju kelas

🌊🌊

"aku rasa ada satu tempat yang belum kita cek"ucap chanwoo tiba-tiba

"tempat apa?"

"toilet yang sudah tidak terpakai, entah mengapa firasatku mengatakan dahyun berada di sana" chanwoo meyakinkan yang lain

"tidak mungkin dahyun berada disitu sendirian"bantah nayeon

tanpa menunggu persetujuan teman-temannya chanwoo bergegas pergi ketempat tersebut, di susul yang lainnya. chanwoo membuka bilik toilet tersebut satu persatu seperti orang kesetanan. sampai dibilik terakhir yang letaknya di ujung

"DAHYUN!!"

TBC!

sorry kalo part ini kurang ngefeel, karena author lg dalam mood kurang baik

karena real life tidak seindah kisah wattpad...

Jangan lupa Vote dan Komen!!

BREATHETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang