Professional Wedding

Evereason 1

Ramona Asyifa Nirwana—Syifa sapaan akrabnya. Gadis 27 tahun dengan title Dokter Spesialis Anak yang bekerja di Rumah Sakit milik keluarganya Rumah Sakit Juanda Medika. Disamping itu, ia juga meneruskan pendidikan S2. Bukan apa-apa, karena keluarganya memang berprinsip "pendidikan nomor satu" apalagi Syifa yang tidak mau kalah pendidikan terutama dengan laki-laki.
Karena diantara 2 kakaknya, hanya ia yang meneruskan pendidikan S2 atas kemauan dan biaya sendiri.

Dibalik itu, sebenarnya menjadi dokter bukan kemauan Syifa. Itu merupakan paksaan sang Mama. Ya, karena mamanya juga seorang Dokter makanya anak-anaknya dipaksa untuk menjadi Dokter juga.
Tapi hanya Syifa yang benar-benar tidak tertarik dengan dunia medis selain karena ia takut melihat darah mengalir juga tidak tegaan jika harus menggunakan jarum walaupun untuk kesembuhan orang.

Pernah semasa pendidikan kedokterannya dulu, ia tidak peduli akan tugas dan jadwal kuliahnya. Bahkan nyaris di Drop Out. Bahkan dua angkatan sudah wisuda, ia masih diam di tempat.
Lalu kejadian sang Papa sakit-sakitan dan divonis Kanker, Syifa kembali bangkit.
Semangat melanjutkan pendidikannya yang tertinggal, motivasinya biar bisa ngobatin Papa. Tapi disaat detik-detik akan sidang skripsi, sang Papa meninggal dunia.
Membuat Syifa terpukul.

Tapi karena dorongan semangat dari keluarga yang tak henti, Syifa berusaha tegar mengalihkan rasa sedih kehilangannya dengan berbagai kesibukan.
Semenjak kepergian sang Papa, dunianya memang terasa sangat sepi, makanya sejak saat itu ia merubah dunia rebahannya menjadi orang super sibuk penuh kegiatan sana sini. Kesibukan itu membuat Syifa lupa akan jenjang masa depan­—pernikahan .

Sampai akhirnya Mamanya menjodohkan dengan seorang Lawyer bernama Reynaldi Anggara Nigo. Jelas itu ditolak mentah-mentah oleh Syifa karena ia sudah memiliki tambatan hati seorang aparat negata.
Sayangnya, pacarnya sendiri tak memberi kejelasan soal masa depan.

Perjodohan ada akhirnya, bisa jadi menuju pernikahan.
Tapi bukan kah pernikahan juga awal yang memiliki akhir?