Enjoy guys!
Jangan lupa vote dan comment😘.
.
***
Jennie terus saja memperhatikan dirinya dari pantulan cermin. Dia harus memastikan kalau dia benar-benar tampil sempurna di hari bahagia ini. Ya, ini adalah hari pernikahannya dengan Taehyung. Pria menyebalkan nan sempurna yang sangat di cintainya. Jennie menoleh begitu mendengar suara pintu terbuka.
"Jennie," panggil Irene. Dia tertegun melihat Jennie yang benar-benar cantik dengan gaun pengantinnya.
"Bagaimana?" tanya Jennie meminta pendapat Irene.
"Hanya satu kata, Jennie. Cantik." Jennie tersenyum dan kembali melihat dirinya di cermin. "Semua orang pasti akan kagum melihatmu, Jennie." kata Irene ikut memperhatikan Jennie di cermin.
"Benarkah? Tapi aku sangat gugup, Irene." Jennie menggenggam tangan Irene.
"Iya, aku bisa melihatnya dari wajahmu. Aku dulu juga merasakan hal yang sama, tapi semuanya berjalan lancar."
"Kau bisa tenang karena sudah melewatinya."
"Kau tidak perlu setegang ini, Jennie. Bisa-bisa kau makin gugup dan berbuat kesalahan, rileks saja."
Tok Tok tok
"Permisi, pengantin wanitanya sudah di panggil." kata seorang wanita setelah pintu terbuka.
"Iya, kami akan segera keluar." ujar Irene.
"Irene, bagaimana ini?"
"Tarik napas pelan, hembuskan." suruh Irene seraya mempraktekkannya dan diikuti oleh Jennie.
"Sudah tenang? Sekarang kita keluar. Tenanglah, kau akan baik-baik saja."
Jennie mengangguk dan meraih tangan Irene. Irene membawanya keluar lalu menyerahkannya pada Tuan Kwon yang sudah menunggunya diluar sejak tadi.
Tuan Kwon tersenyum bahagia. Bagaimana tidak, di sampingnya ada bidadari cantik yang sedang berjalan dengan sangat anggun. Mata para undangan pun tak pernah lepas menatap pengantin wanita itu. Setibanya di tempat Taehyung, Tuan Kwon segera menyerahkan Jennie padanya. Taehyung mengulurkan tangannya dan Jennie menerimanya dengan senyum bahagianya.
Acara pengucapan janji suci pernikahan dan tukar cincin sudah selesai. Semua orang kini bersantai dengan mengobrol dan menikmati hidangan yang sudah di sajikan yang empunya acara.
"Bukankah mereka pasangan yang sangat serasi?" kata seorang wanita paruh baya yang sedang menikmati makanannya.
"Tentu saja. Pengantin prianya sangat tampan begitu pula dengan pengantin wanitanya cantik tak terkalahkan." jawab seorang tamu pria. Irene, Suho, dan Kang Mina yang ada disitu ikut tersenyum mengiyakannya.
"Iya, aku yakin mereka akan bahagia." ucap Kang Mina seraya tersenyum. Dia harus mulai mengikhlaskan pria itu untuk kebahagiaannya. Karena dia juga tidak boleh egois untuk memiliki seseorang yang tidak mencintainya.
"Ayo Oppa, kita ke tempat Taehyung dan Jennie," ajak Irene menggandeng tangan suaminya. Tak butuh waktu lama mereka pun sampai di tempat dimana kedua keluarga sedang berbincang hangat.