A Day With Kim Junkyu

1K 141 33
                                    

Kencan yang diinginkan oleh Junkyu adalah kencan yang sederhana, tidak banyak gerak, tidak panas-panasan, tapi tidak berada dalam ruangan. Kalau syaratnya seperti itu, yang paling cocok adalah piknik, bukan? Piknik di pinggir sungai dan di bawah pohon yang rindang, dengan makanan yang dibawa dari rumah.


Karena hari ini adalah piknik, maka Meiko membuat Haruto mengenakan terusan dengan motif bunga-bunga tanpa lengan dan sebuah topi bundar berwarna coklat susu untuk dipakai oleh Haruto. Karena Haruto memakai topi, maka Meiko tidak perlu repot-repot menata rambut Haruto, dengan tataan yang menyulitkan. Meiko hanya membuat rambut Haruto menjadi lurus terurai ke belakang, dan di sisakan sedikit ke depan di sisi kiri. Poni ke samping dengan ujung rambut di selipkan di belakang telinga. Hari ini Meiko merias Haruto dengan sangat-sangat alami, nyaris tanpa riasan, atas permintaan Junkyu sendiri. Untuk mempercantik, Meiko menaruh selendang putih di bahu Haruto. Itulah outfit hari ini.

Junkyu dan Haruto bertemu di tempat yang telah dijanjikan. Setelah keduanya bertemu, mereka berjalan bersama ke tempat piknik yang direncanakan oleh Junkyu. Tidak ada yang membuka pembicaraan. Junkyu terlihat tidak tertarik untuk berbicara, dan Haruto terlalu malu memulai pembicaraan dengan Junkyu. Bukannya apa, berbicara dengan Junkyu dengan pakaian seperti ini itu, sedikit memalukan. Oh, bukan sedikit lagi, tapi sangat memalukan. Bukannya Haruto ada masalah, sih. Hanya saja, dari sekian lamanya dia menghabiskan waktu dengan Junkyu, dia tidak pernah menggunakan pakaian seperti ini. Tidak seperti kencan-kencan sebelumnya, Junkyu itu orang yang dekat dengannya tahu! Tidak sedekat Haruto dengan Jeongwoo, tapi ada yang berbeda dengan dinamika mereka berdua! Jadi, membuat Junkyu melihatnya menggunakan pakaian seperti ini jadi terasa memalukan. Walau, ada sedikit rasa senang dalam hati melihat Junkyu yang sempat terpaku pada penampilannya. Meski Junkyu tidak berkomentar apa-apa, itu artinya tidak buruk juga, kan? Ah, sudahlah.

Setelah sampai, Junkyu menggelar tikar piknik yang ia bawa, sedangkan Haruto mulai mengeluarkan makanan-makanan buatannya di atas tikar yang telah digelar Junkyu. Junkyu meminta makanannya dibuat sendiri, kan? Jadi, semua makanan yang ada di atas tikar itu adalah makanan buatan Haruto sendiri. Omong-omong, semua makanan buatan Haruto ini, sudah ia selipi beberapa hal yang tidak Junkyu sukai, kkk~ jahil sedikit tidak apa-apa, kan?  Contohnya chocomint dan sedikit seafood. Semoga Junkyu tidak menyadari baunya. Saat Haruto tengah menyusun makanan-makanan itu, tiba-tiba Junkyu menempel di belakangnya dan menumpukan dagu di bahunya.

"Ruto, tidak ada yang macam-macam, kan?" Tanya Junkyu, Haruto mengangkat salah satu kue buatannya dan menyodorkannya ke depan bibir Junkyu.

"Cobalah.. Ini enak, loh.." Ujar Haruto, Junkyu bergerak mengendus baunya, sebelum memakan kue yang disodorkan Haruto.

"Tidak buruk juga. Enak." Haruto tertawa dalam hati, sangat senang karena Junkyu tidak menyadarinya. Syukurlah, Junkyu itu sangat sulit untuk makan, karena pilih-pilih makanan.

"Ya, kan?" Sebagai hadiah karena Junkyu telah memakan kuenya, Haruto tersenyum dengan sangat manis, bahkan sempat membuat Junkyu memerah.

"Terlalu manis." Gumam Junkyu, Haruto menatap Junkyu.

"Benarkah? Ku fikir aku sudah mengurangi gulanya karena kak Junkyu tidak suka rasa manis." Ujar Haruto mencicipi kuenya sendiri. Junkyu hanya diam tak menjawab, tapi matanya terus memandangi Haruto.

"Ruto.." Panggil Junkyu saat Haruto akan memakan kuenya. Tepat saat Haruto menoleh, Junkyu menyuapkan kue yang ada di tangan Haruto ke mulutnya, Haruto terkejut. Tapi kemudian dia mengerti apa yang diinginkan oleh Junkyu. Jadi, Haruto menyuapkan makanan ke arah Junkyu, sambil menyuapkan makanan ke dirinya sendiri. Junkyu terlalu malas menggunakan tangannya sendiri, dasar dia itu. Tapi, Haruto juga senang karena Junkyu manja padanya.

[END] Dating Simulation  [Remake] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang