-Grow-

31 3 0
                                    

Burung-burung berkicau disekitar area sekolah.Hari ini suasana cerah dan indah.
Aletta berjalan bersama Revano ke tiap-tiap kelas menuruti perintah Bu indah.
Selama berjalan yang masuk ke kelas hanyalah Vano sedangkan Letta hanya menghitung hasilnya diluar tiap kelas.Revano sebenarnya masuk bukan karena apa,tapi karena ingin caper aja kan namanya juga 'playboy'.
Saat menuju tangga ke kelas 11 aletta berjalan mendahului vano.

Deg.
Sesak.

Nafas aletta sesak seketika membuat dia tidak fokus menaikki tangga.

"Oy lu kenapa?"

Revano bertanya sambil menenteng uang dari hasil seluruh kelas 10 tersebut.

"Em gak ".

Jawab aletta singkat sambil memegang kepalanya.
dalam hati ia berkata..
Aduh nih kenapa pake acara sesak napas segala sih.
Tak lama pandangan letta sedikit kabur yang menyebabkan ia terpeleset satu anak tangga,yang langsung direspon geraknya oleh Vano.
Aletta jatuh tepat di pelukan Revano.
Badan Revano yang bidang membuat aletta langsung auto ketangkep gitu deh.
Aletta seketika membelalakkan matanya karena kaget bahwa dia akan jatuh dan ditangkap oleh Revano tersebut.
Vano merasakan hangat tubuh aletta dan wangi strawberry manis di rambutnya.

"Udah?atau masih lanjut?"

Tanya Revano sedikit terkekeh.
Aletta langsung buru-buru bangun dari pelukan Vano menyelipkan rambutnya yang menutupi area matanya.

"Ya udah anjir dasar cowok modus".

Aletta berjalan menaiki tangga lagi dan meninggalkan Revano yang masih diam di anak tangga tadi.

"Emm manis juga nih cewek".

Sedangkan

"Apaan tadi!demi apa?!untung dah gak ada yang lihat gue".

Aletta mengkibas-kibaskan tangan nya.

Skip

Setelah mereka berjalan menuju ruang TU untuk menyetorkan uang.Revano menarik tangan aletta menuju lorong dekat tangga.

"Eh apaan sih lepasin gak".

Aletta memutar bola matanya.

"Gue mau ngomong sama Lo"

Aletta merasa jantungnya tak karuan sekarang.ia tidak tahu rasa apa yang dirasakan jika ia berada di dekat Revano si 'the handsome one' di SMA nya itu.
Revano membawa aletta ke dekat tangga kelas 12 tersebut.

"Ngomong apaan sih?,gue keburu ketinggalan pelajaran bahasa Indonesia nih".
Aletta mengomel.

"Jangan ngomel tambah lucu tau".
Revano menggoda aletta sekali lagi.

"Dahlah cepet mau ngomong apaan?".

"Pulang ntar bareng gue ya".
Katanya tudep.

Deg.
Gila ni Vano bikin latihan jantung gue mulu dah.

"Gabisa,gue ntar kerkom".

"Dikelas kan?".

Kok tau sih dia

"Hmm".

"Taukan gue?hahaha si temen lo yang biasanya sama Lo tuh yang bilangin gue".

Ohh jadi clai,awas aja ntar kalo ketemu.

"Trus?lo mau nunggu gue gitu?".

"Kan gue bimbel sayang".

"Sayang-sayang palalu peang,gue pulang bareng Claire".

Can i be there for you??🌿Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang