Can i be there for you??🌿

-Bukan dia lagi-

"Lett..Lo tau gak?si Mia kayaknya berubah gitu!!"

Claire berbicara agak keras disebelah Aletta yang membuat Aletta ingin mencubit tangan Claire sekarang.

"Trus?"
Aletta tidak begitu peduli dan menyeruput es teh nya kembali.

"Yah aman dong Lo nya!cem mana sih inces!"

Claire menepuk jidat Aletta pelan.

"Emang dia berubah karena apa?kok aman gue?matsut Lo apasi?"

Aletta mengernyitkan keningnya sambil menatap Claire penasaran.

"Dih masih Gapeka..Lo tau gak..kan si Mia famous kan..udah banyak berita nyebar kalo si Mia tuh pacaran ama si Yohan tauu"

"Ohok-ohok (keseleq ceritanya) what?!dia kan?yang Mia gasuka karna culun itu ga sih?kok?!"

Aletta segera menjauhkan esteh nya dan menatap Claire tidak percaya sekarang.

"Heem.. kayaknya tuh kemarin tuh ternyata.."

Claire mulai mendekati wajah Aletta dan mulai berbisik di telinga Aletta.

"Intinya beberapa bulan yang lalu si Mia tuh hampir keserempet tuh..trus ditolong si yohan.."

"Lah..tapi kok.."

Aletta memotong pembicaraan Claire.

"Bentar ih.. dengerin..jadi tuh si Mia shock trus akhirnya pingsan ditempat trus yah gtu dia pada kejadian beberapa bulan itu gak inget wajah si "penyelamat nya" itu..trus...."

*Flashback on

"Oke..jadi sebenarnya gue yang selametin Lo waktu itu"

Kini Yohan bukanlah Yohan si kutu buku dan gila ilmu seperti yang biasanya.ia benar benar berani menatap wajah Mia sang 'idola sekolah'sekarang.

"Hah?what?!jadi.. selama ini.."

Mia menutup mulutnya karena ia kaget dengan apa yang dikatakan Yohan.

"Oke..Lo mau marah atau mau terima kasih nya gue terima saat Lo pulang sekolah bareng gue dan kerumah gue bentar".

"Hah!!gue ga..."

Belum selesai berbicara Yohan meninggalkan Mia sambil berjalan tegak dan benar-benar seperti pria jangkung pada umumnya.

Mia benar benar tidak pulang dengan geng nya..
Ia menaiki sepeda matic milik Yohan untuk pulang.Hampir seluruh siswa di parkiran mungkin melihat mereka bergoncengan.

Mia kesal dengan tatapan yang seperti itu dari murid-murid yang lainnya Yohan hanya meninggalkan smirk dan mulai mencopot kacamata itu.

(Dia jarang banget kelihatan ngelepas kacamatanya)

Auto..banyak dekel klepek-klepek dan mengalihkan perhatian ke Yohan daripada Mia.

-rumah Yohan

Mia kaget bukan main..ia baru tahu bahwa Yohan adalah nak holkay.Rumahnya besar parkiran nya luas.wah intinya gede banget.
(Oiya jadi dia tuh hampir bener-bener nolep soalnya anak kutu buku banget jadi jarang ada yang maen kerumahnya bahkan hampir tak ada)

Saat sudah didalam Mia duduk di ruang tamu dengan nuansa glamor dan hangat.tembok yang bernuansa aestetic dan warna lampu yang hangat mungkin bisa membuat siapa yang disana bakal nyaman.