"Lett..makan buru ih..keburu bel masuk inget kan kalo nanti pelajaran nya bu fadra..butuh mikir banget tuh materinya".
Claire membujuk Aletta yang duduk disebelahnya sambil menatap arah makanan tapi tatapannya kosong.
Posisi mereka sekarang berada di kantin.
Tepatnya Aletta duduk berhadapan dengan Revano dan Claire duduk berhadapan dengan edy dan kedua teman se-geng Vano lainnya duduk berhadapan.Vano yang mengerti situasi tadi juga tidak nafsu untuk makan melihat Aletta yang lesu karena trauma kejadian tadi.
"Let..makan dikit aja..jangan diem mulu".
Kini vano mulai membujuk Aletta juga.Teman-teman se-geng vano dan Claire pun tidak begitu lahap makan karena situasi nya sedang tidak bagus.
Aletta hanya diam.
Diam dan gak gerak-gerak alias gak bacot.
Biasanya dia paling bawel kalo diajak ngobrol claire meski covernya jutek ia kalo udah kenal,sifat friendly nya keluar.Tanpa berlama-lama melihat Aletta yang lesu dan pucat itu,revano mengambil sendok makanan Aletta dan mengambil sesuap makanannya dan mengarahkan kepada mulut Aletta.
Aletta mulai memutar bola matanya pelan menatap vano.
"Makan.. kesehatan Lo..jangan bikin gue khawatir".
Claire dan teman-teman vano tidak menduga hal itu bakal terjadi.
Selain itu beberapa siswa di kantin itu menatap ke arah mereka dan mulai membicarakan mereka hingga ada salah satu yang terdengar di telinga Aletta..
"Itu letta?si cuek itu?sst ternyata caper juga ya"
Kata-kata itu membuat Aletta semakin down.
Ia memalingkan wajahnya dari suapan vano yang ada di depannya dan berdiri kemudian pergi meninggalkan kantin dan juga teman-temannya.Ia berlari menuju kamar mandi dan segera menutup pintu kamar mandi itu dengan cepat.
Ia duduk di kloset dan mengeluarkan air matanya.
ia gatau apa alasannya,
beberapa waktu ini ia menjadi mudah cengeng.
padahal biasanya letta gak baperan malah bodoamat ama kata-kata ga penting gitu.Tapi untuk raja?
Mungkin karena itu
Aletta kaget karna sahabat yang selama ini bersamannya
Bahkan sebelum adanya Claire
Berkhianat hanya karena Aletta menyukai lelaki lain
Padahal ia belum tahu apa yang terjadi.
_di kantin
"Apa perlu gue kejar dia?".
Tanya vano pada Claire khawatir.
Claire juga panik dan mulai menghubungi nomor handphone Aletta.Tapi nihil tak ada bunyi notif panggilan itu diterima
Teman-teman revano bingung dan tidak percaya apa yang dilakukannya sekarang.
Edy mulai berani membuka suara kepada vano
"Psst psst no..cari cewek lain aja dah..selir lu banyak kan".Tanpa aba-aba vano langsung melontarkan tangan kuatnya ke arah pipi Edy,yang mampu membuat nya jatuh dari kursi yang di duduki nya.
Teman vano lainnya,anak-anak yang ada di kantin,bahkan Claire kaget dengan apa yang terjadi.
"WHAT THE..?!".
Edy masih memegang mulutnya yang mulai mengeluarkan sedikit darah segar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can i be there for you??🌿
عاطفيةWARNING!! siapkan hati anda! Awas baper Baper?sini peluk hehe (15/05/21 #7 in revano) (16/05/21 #29 in kelas) (16/05/21 #22 in aletta) Cerita ini berawal dari kisah kedua anak remaja utama yaitu,Aletta si gadis yang Cuek dan kalem bertemu dengan Rev...