My Love From the Ocean

•Bagian 2•

~Tresna jalaran seko kulina~. - Fredo

🌊🌊🌊

MESKIPUN Syrenka termasuk cewek jutek dan bodo amat pada lingkungan sekitar, tetapi dirinya bukan tergolong cewek yang kemana mana suka sendirian. Ia hanya memiliki dua orang sahabat yang saling mengenal sejak mereka MOS dulu.

Raya dan Nixie, adalah dua sahabat Syrenka. Ia tak butuh banyak teman, hanya mereka berdua saja sudah sangat berarti untuk Syrenka layaknya seorang  saudara sendiri. Mereka bertiga juga mengikuti ekstrakurikuler yang sama yaitu renang. Bagi mereka berenang adalah suatu kegiatan yang sangat berbeda dengan kegiatan lainnya. Selain itu berenang juga memiliki banyak manfaat termasuk dapat menambah tinggi badan secara cepat. Tak heran jika Syrenka memiliki kaki yang sangat panjang karena ia rutin berenang.

Sehobi membuat mereka menjadi sangat akrab dan saling mengetahui satu sama lain bahkan melebihi mereka mengetahui diri mereka masing masing.

Bedanya, Raya adalah gadis cantik yang menyandang gelar 'Putri SMA Rajawali' bersama dengan Felly yang menjadi wakilnya. Menjadi Putri SMA Rajawali bukan semata mata karena ia cantik, tapi dinilai dari tingkah laku dan jiwa sosialnya kepada warga sekolah maupun lingkungan sekitar sekolah.

Dan juga Nixie merupakan gadis pandai yang selalu terpilih untuk mengikuti lomba cerdas cermat tingkat nasional, satu tim dengan Sean dan beberapa siswa lainnya serta banyak dari adek adek kelas atau teman seangkatan mereka yang tiba tiba mengiriminya coklat dan sepucuk surat setiap pagi di loker miliknya. Sedangkan Syrenka, hanya seorang atlit renang. Tidak terlalu cantik tetapi cukup pandai, hanya saja ia kurang berani berbicara didepan umum. Meskipun begitu berkat dirinya, pihak sekolah sangat berterima kasih atas banyak medali emas bertuliskan juara pertama yang ia peroleh untuk sekolah.
.
.
.

Sudah hampir pukul lima sore, latihan renang yang sudah berjalan sejak pukul dua siang pun sudah dihentikan karena melihat mendung yang menggantung, tinggal menunggu beberapa menit lagi airnya akan turun.

Tersisa Syrenka dan Nixie dihalte sebrang sekolah. Sebenarnya Raya tadi sudah memberikan bantuan untuk mengantar mereka pulang tetapi Syrenka menolak dan memilih menunggu jemputannya sendiri, lagipula rumah Raya dan rumahnya sangat bertentangan jauh sekali.

"Ren, lu bareng gue yok" ajak Nixie ketika mobil jemputannya sudah datang.

"ah, nggak usah. Gue nunggu aja" jawab Syrenka. Sebenarnya dalam lubuk hati yang paling dalam ia sangat menginginkan tumpangan tersebut karena ia tidak suka harus basah basahan terkena hujan. Tapi sekali lagi, ia tak mau merepotkan sahabatnya karena jalan rumah mereka juga sangat bertentangan.

"beneran nih?" Nixie meyakinkannya. Tapi Syrenka tetap keras kepala menolak.

"iyaa. Yaudah sana hati hati salam sama bunda" ucap Syrenka. Akhirnya Nixie pergi dan meninggalkan Syrenka sendirian.

Ia sendirian sekarang. Sebenarnya papa dan mamanya sudah mengirim pesan bahwa mereka tidak bisa menjemput dirinya karena mereka belum pulang dari tempat kerja mereka masing masing. Syrenka sangat iri kepada teman temannya yang selalu dijemput oleh kedua orang tua mereka tepat waktu bahkan sebelum jam pulang sekolah, orang tua mereka sudah menunggu disekolahan.

Seandainya ia bisa membawa kendaraannya sendiri pasti ia tak akan kelabakaan saat pulang sekolah seperti ini. Sangat menyebalkan.

Akhirnya ia harus sendirian disini. Dihalte sebrang sekolah, ia menunggu keajaiban datang. Padahal ia tahu bus sekolah maupun angkot tidak akan lewat jika sudah pukul lima sore. Apesnya lagi batrei ponselnya juga sudah habis, padahal hampir saja ia membuka aplikasi untuk memesan ojek online.