3

271 41 3
                                    

Seorang perempuan dengan name tag 'kim jennie' terlihat sedang menundukkan kepalanya dengan mengigit bibir bawahnya sendiri,tangan yang sedari tadi terulur belum juga turun.

Jungkook dan suga hanya bisa menatap ibah kepada perempuan bernama jennie itu,lain halnya dengan V yang seakan tak perduli dengan kehadiran jennie, dia masih tetap fokus ke layar hp nya.

Suga berdehem"sstt tae!"V masih diam.

Karna kasian melihat jennie yang hampir 15 menit berdiri di samping bangku V pun akhirnya Jungkook menarik paksa hp V, V menatap datar ke jungkook, jungkook tak perduli dengan tatapan V"trima noh coklat dari jennie! dia udah dari tadi berdiri disini"jennie semakin menunduk dalam.

V menatap jennie dengan datar seperti biasa,dengan malas dia mengambil coklat di tangan jennie, jennie menghelah nafasnya sedikit legah karna akhirnya coklat itu sudah di tangan V, dengan cepat jennie berbalik dan meninggalkan kelas mereka.

Jungkook dan suga terkecuali V menganga menatap kepergian jennie yang seperti naruto.

"gila y tuh cewek,cantik-cantik cepet banget jalannya buset!"ujar Jungkook geleng-geleng kepala.

Suga tertawa lalu menatap coklat di tangan V"tumben coklatnya di ambil? Biasanya juga lo usir tuh cewek"

"karna baru dia yang berani ngasih langsung. Biasanya juga di isi di atas meja,kalo nggak paling di jok motor gue"

"tapi jennie cantik kok, Kenapa nggak lo jadiin pacar aja?"ucap Jungkook.

"kenapa nggak semua cewek cantik aja yang gue pacarin kalo gitu?"jawab V datar

"lo tuh dari dulu nggak pernah pacaran, di antara kita bertiga hanya lo yang masih betah sendiri. Padahal fens lo banyak"

"itu nggak semudah yang lo omongin kookie"setelah mengatakan itu V memberikan coklat itu ke tangan Jungkook lalu berdiri dari bangkunya

"mau kemana tae?"tanya suga, Jungkook mengangguk sambil membuka bungkus coklat

"perpus bentar"jawab V seadanya

"paling tuh anak mau tidur di perpus"ucap jungkook seraya mengunyah coklat

"kenapa nggak tidur di kelas?"

"karna dia mau ngehindar dari pertanyaan kita yang itu-itu aja"suga mengangguk mengerti, mereka saat ini sedang tidak guru, karna semua guru sedang ada rapat

.

.

.

.

.

Taehyung Pov.

Setibanya di perpus,gue langsung menuju ke tempat gue biasanya,mumpung guru lagi rapat,ini waktunya gue buat ngemanjain kedua mata gue.

Saat sampai di bangku paling belakang,gue ngelihat ada seorang cewek yang terus melompat untuk menggapai sebuah buku.

Udah tau pendek,masih aja mau lompat-lompat kek kelinci. batinku

Akhirnya karna sudah tak tahan lagi untuk tidur, gue membantu tuh cewek, lebih cepat dia keluar lebih nyenyak gue bakal tidur.

Dengan santai gue ngambil buku yang dari tadi cewek itu mau"nih"ujar gue datar

Cewek itu menerima buku dari tangan gue"makasih, untung ada lo kalo nggak mung-"ucapannya berhenti saat dia melihatku yang menatap nya datar

"Ta.tae-hyung?"kenapa dia jadi gagap?

"kalo udah selesai mending lo pergi,gue mau tidur"usirku, lalu gue duduk di bangku dan menopang kepala ku di atas meja dengan kumpulan buku.

Saat mata ku sudah mulai terpejam"lo ngapain tidur disini? Ini kan perpus bukan tempat penginapan"ternyata tuh cewek belum pergi juga.

Gue seakan tak mendengarnya, lalu sebuan tepukan cukup keras dipunggunguku"lo tuh budek ya!"nih cewek maunya apasih, resek banget dah.

Gue menoleh ke belakang dan melihatnya"gue ngantuk. udah deh nggak usah bawel kaya ibu-ibu kantin"ujarku.

"ini tuh perpus bukan penginapan!"ketusnya

"yang bilang ini penginapan siapa? Elu kan! Dasar pendek!"jawabku tak kalah ketus

Cewek itu melotot, aku menahan senyumku"lo tuh ya! Judes banget sih jadi cowok!!"nih cewek ada salah makan kayanya

"dan lo? Cewek pendek yang nggak tau berterima kasih!"ucapku datar

Gue dan dia saling melempar tatapan tajam, sampai akhirnya datang rose"eh lis kok lo lama sih?!"rose kaget karna melihat sosokku disini,sedangkan lisa masih melihat ku kesal, yup! Gue sebenernya masih ingat dengan lisa, temennya rose pacarnya Jungkook.

"nih! Ada orang yang lagi nguji kesabaran gue"ucap lisa

Rose tersenyum sungkan ke arah ku"aduh udah lis biarin aja, yuk cabut. Duluan ya tae"rose menarik paksa tangan lisa, gue hanya mengangguk.

Setelah mereka berdua pergi akhirnya aku bisa tenang

Selamat tidur Tae. Batinku

.

.

.

.

.

"ish!!! Gue kesel!! Gue kesel!!"teriak lisa di kelas, sontak semua teman sekelasnya itu menatap aneh lisa, rose meringis, lalu membawa lisa ke bangkunya.

"ssttt lis! Lo jangan teriak-teriak kaya orang gila gitu"ucap rose sambil terus mengusap bahu lisa.

"ada ya cowok kaya Taehyung di bumi ini! Gue heran kenapa banyak yang suka sama dia, padahal dia itu cowok muka datar! Dingin! Angkuh! Judes lagi!!"lisa terus mengomel, rose hanya bisa menyabarkan lisa.

"ya kan lis. Secara Taehyung itu ganteng, bahkan gantengnya itu melebihi kapasitas"Lisa menatap tajam rose.

"jangan bilang lo suka sama cowok cabe itu?!"rose memutar matanya malas.

"gue bilang Taehyung ganteng barusan, kan emang kenyataan kalo dia ganteng! Bukan brarti gue suka sama dia dong lisa sayang"Lisa menghelah nafasnya legah.

"lagian lo kenapa sih bisa benci gitu sama Taehyung?"

"nggak tau! Padahal dia tadi udah bantuin gue buat ngambil buku, tapi setelah gue ngelihat dia tidur di perpus tadi, gue benci aja"rose melongo tak percaya mendengar perkataan sahabatnya itu

"awas loh, nanti bisa timbul suka"goda rose.

"nggak bakal. Lagian gue juga udah punya pacar"

"tapi masih gantengan Taehyung dari pacar lo"

"tapi gue nggak bakal maulah sama dia, walaupun dia seganteng robert patisson gue nggak bakal sudi pacaran sama cowok judes kek dia!"

"oke gue pegang omongan lo"

Lisa hanya berdehem

Setelah itu lonceng pulang pun berbunyi.



























Nex

nous et l'amourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang