nous et l'amour

5

Hari sudah menunjukan tepat jam 22.30 malam, namun V, suga dan lisa masih berada di parkiran, Jungkook dan rose sudah menghilang entah kemana.

"gini aja tae, lo kan bawa mobil, tadi kita pergi pake mobil lo, jadi mending lo nganterin gue dulu. Habis itu baru lo nganterin lisa pulang"ucap Suga.

V hanya mengangguk, sedangkan lisa jangan di tanya betapa kagetnya dia karna nanti harus berduaan dengan seorang V di dalam mobil, dan yang pasti suasana pun pasti akan sangat canggung dan sepi.

"lo nggak papa kan lis?"tanya suga, lisa pun hanya bisa tersenyum pasrah.

"iya nggak papa kok, lagian gue yang harusnya makasih. karna kalian udah mau nganterin gue pulang"jawab lisa.

"ini kapan mau pulangnya kalo lo berdua berdrama mulu?"ujar V seraya berjalan, mulut V benar-benar tidak bisa di kontrol.

Karna tak ingin meladeni V, suga maupun lisa hanya mengikuti langkah V menuju mobilnya,sesampainya di mobil, Lisa bingung. Dia harus duduk dimana? Samping kemudi atau di belakang, pikirnya.

V yang melihat lisa hanya berdiri di samping pintu mobil pun menggelengkan kepalanya, lalu membuka pintu mobil depan"dasar malas! Buka pintu mobil aja gak mau"ucap V dengan nada datarnya,lisa kaget karna mendapatkan perlakuan seperti itu dari V, walaupun selanjutnya V melontarkan kata-kata judesnya.

Akhirnya lisa hanya pasrah dan duduk di samping V yang sudah menjalankan mobilnya, sedangkan Suga sudah setengah tertidur di kursi penumpang.

V melirik lisa yang sesekali menguap"lo kalo ngantuk tidur aja,lagian rumahnya suga masih lumayan jauh"lisa menatap wajah samping V,walaupun malam, tetapi aura seorang V memang tak bisa di hilangkan begitu saja, buktinya dia masih sangat tampan walaupun dikeadaan gelap.

V berdehem"gue suruh lo buat tidur. Bukanya malah ngeliatin gue"lisa langsung membuang pandangannya ke arah jendela.

"lo kenapa judes banget sih?"tanya lisa tanpa menatap V.

"mungkin pas waktu hamil lo,mama lo ngidam pengen ikut lomba makan cabe ya?"lanjut lisa.

"lo modus ya"bukannya menjawab lisa, V justru berbalik bertanya.

Lisa menatap V lalu menaikan satu alisnya"modus paan?"

"ya modus lah. Gue suruh lo tidur,malah lo nyari topik buat ngajakin gue ngobrol"

"ternyata selain judes, lo juga manusia paling PD yang pernah gue temuin di DUNIA ini!"lisa lalu hanya bisa mengusap dadanya melihat kepercayaan diri V.

V mendorong kepala lisa dengan pelan ke jendela mobil"lo tidur,nyender di jendela aja tuh kepala lo biar nggak pegal nanti"jelas V, lisa baru saja mau mencacinya karna seenak nya V mendorong kepalanya,ya walaupun dengan lembut.

"tapi kalo lo mau nyender di bahu gue juga nggak papa, gue tau lo masih mau modus sama gue"baru saja lisa senang karna mendapat perlakuan lembut dari V , namun sepertinya V memang hebat dalam mengangggu suasana.

"terserah"ketus lisa, akhirnya dia lebih memilih tidur.

V yang melihat lisa mulai memejamkan matanya tanpa sadar tersenyum tipis, lisa termasuk cewek yang unik di matanya, karna dari pertama mereka kenalan, lisa tetap menjadi dirinya sendiri, padahal biasanya semua cewek yang bertemu dengannya pasti akan berakting, atau berdrama pura-pura sok kalem,V  menyukai sifat cewek yang apa adanya di bandingkan harus berpura-pura menjadi yang bukan dirinya.

Sekitar setengah jam, mobil V berhenti di pagar rumah Suga.

V menoleh ke belakang lalu terkekeh melihat sahabatnya itu yang sudan tertidur pulas"ga, bangun.."ucap V.