sekolah

96 9 0
                                    

"Huft..akhirnya sampai juga di sekolah,untung gerbangnya belum ditutup"

Adel pun langsung masuk
Dan berjalan menuju kelasnya

"Assalamualaikum gays" ucapku pada temen temen ku

"Eh adell...tetnyata lo masih hidup ya  wkwk?"ucap faida sambil tertawa(btw faida itu salah satu sahabat ku ya gays)

"Dasar teman lucnut"ucapku

"Selo mamank hehe" ucap faida

" iyaiya"jawabku

Tidak lama kemudian wali kelas ku pun masuk(btw nama wali kelasku itu bu nadin)

" assalamualaikum murid murid,gimana liburannya?"

"Walaikum salamm bu..kurang lama bu liburnya heheh" jawab murid murid

"Sudah berdoa?" tanya bu nadin

"Belum bu.."

"Yasudah sekarang berdoa dulu yah,ketua kelas ayo pimpin doanya" ucap bu nadin

"Iya bu.." jawab ketua kelas
(Namanya dony)

Setelas selesai berdoa

"Oh ya kali ini ibu yang akan nentuin pasangan tempat duduk kalian ya"

"Yah jangan dong bu..udah pw bu" jawab murid murid

Kelas pun menjadi gaduh

"Hust!diemm!"kalo nggak diem ibu bakalan pasangin tempat duduk kalian laki laki sama perempuan lho!

Murid murid pun tidak menghiraukan ucapan bu nadin

" yasudah ibu bakal pasangin tempat duduk kalian laki laki sama perempuan!"ucap bu nadin dengan wajah marah
"Yah jangan dong bu.."
"Hustt..diem"
"Najwa dengan ari,ayo kalian pindah di bangku depan"
"Faida dengan rendi,kalian di belakan bangku najwa"

Bu nadin pun sibuk mengatur posisi bangku

Hingga akhirnya sekarang giliranku

"Adell sama dony kalian duduk di pojok belakan yha" ucap bu nadin
"Ya bu" jawabku

Dony POV

"Duhh sial kenapa sih dari banyaknya siswa perempuan gue harus sama lo"

"Dih lagian siapa juga yang mau satu bangku sama lo!najiss!" ucap adel dengan nada ngegas

"Hee selo dong gue aja ngomongnya nggak ngegas!"

Mereka pun bertengkar.hingga akhirnya bu nadin pun menyadarinya

"Eh adel,dony ibu udah teriak teriak njelasin materi eh kamu nya malah ribut sendiri,kalian keluar nggak usah ikut pelajaran ibu!!" ucap bu nadin dengan marah

"Eh,dia yang ngajakin ribut dulu bu.." ucap adel pada bu nadin

"Udah pokoknya kalian keluar!"

"Tapi kan..."adel tetap saja memberi alasan

Ni anak ngeles terus bisa bikin gue sama dia makin di hukum nih(ucapku dalam hati)
" hust..udah turutin aja kemauan bu nadin jangan bikin dia tambah marah"bisik gue ke adel

Pandangan murid murid pun mulai tertuju pada gue dan adel

"Baik bu kami akan keluar" ucap gue dan adel

Kami pun langsung keluar dari kelas

Adel terlihat murung,dan tidak berbicara sepeser kata pun.

Ah ni anak kenapa lagi sih,gue ke kantin aja ah dari pada nemenin anak kya dia.ucap gue dalam hati

Gue pun berdiri dan hendak berjalan menuju kantin
"Eh mau kemana lo?"tanya adel
"Mau ke kantin,kenapa lo mau ikut?"jawab gue
"Eh ntar kalo bu nadin marah gimana?"
"Mau ikut nggak?kalo nggak yaudah"
"Eh ikut ikut,dari pada gue disini sendirian"
"Yaudah"










Benci Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang