Aiba Masaki, ia hanyalah seorang siswa SMA biasa. Sudah dua tahun dia bersekolah di SMA Sakura dan mengikuti klub teater. Namun, selama itu juga Aiba Masaki berusaha memendam sesuatu.2 tahun yang lalu
"Nee, Masaki! Kamu mau gabung klub apa?" Tanya Kazu sahabat Masaki. "Kayaknya aku bakal gabung klub teater saja." Jawab Masaki singkat."Teater?! Klub paling membosankan, gaada prestasi, dan isinya anak-anak culun semua?!" Masaki hanya bisa menghela napas berat. Sebenarnya dia ingin sekali bergabung dengan klub basket, namun penyakitnya membuat dia tidak bisa berolahraga basket. Dan satu-satunya klub yang bisa dia ikuti adalah klub teater.
Sore itu Masaki pergi ke ruang klub teater yang sudah terdapat beberapa anak klub teater. Ketika Masaki duduk dan berkenalan dengan yang lain pintu ruangan tersebut terbuka dan seorang pria berkacamata dengan gaya yang cukup kuno untuk pria seusianya tetapi ia memiliki wajah yang cukup tampan dan awet muda, tubuhnya juga memiliki postur yang kuat.
"Sore semua! Saya, Sakurai Sho. Saya yang akan membimbing klub teater ini, mohon bantuannya!" Pandangan pria itu dan Masaki tak sengaja bertemu dan sejak saat itu Masaki merasakan apa yang namanya cinta.Masa sekarang,
"Ga, jangan gitu! Akting jatuhmu terlalu dibuat-buat!" Sakurai-sensei lalu menarik Masaki untuk mengajari Masaki sebuah bagian di mana dia akan jatuh karena sengaja dijatuhkan oleh karakter pembully. "Seharusnya seperti ini." Sakurai-sensei mendorong Masaki dan mereka jatuh bersamaan secara natural dan jarak wajah mereka sangatlah dekat. Mereka sempat bertahan dengan posisi seperti itu hingga Sakurai-sensei membuka mulut "Bagus sekali" Bisik Sakurai-sensei di telinga Masaki. Masaki segera sadar dari lamunannya ketika pemeran lain protes dan karena ada salah satu staf prop yang mimisan."Kazuu, gomen lama!" Masaki berlari ke arah Kazu yang dari tadi menunggu Masaki di kelas. "Gapapa tadi aku ditemenin Jun-kun. Oiya~ Kini aku tau siapa crush kamu!" Masaki tersipu dan jantungnya berdetak makin kencang. "Sakurai-sensei, kan~~~" Goda Kazu dengan suara cemprengnya yang keras itu. "Oi, jangan keras-keras!" Masaki segera kabur dari sahabatnya itu untuk menutupi wajahnya yang memerah ketika nama Sakurai-sensei disebutkan.
Aku udah lama memendam perasaanku pada Sakurai-sensei.... Aku pingin mengungkapkan perasaanku tapi aku pasti akan ditolak. Tapi rasanya berat kalo aku ga mengungkapkan perasaanku. Tapi dia seorang guru dan juga kita sama-sama cowo. Tapi, waktu teater tadi kenapa dia gitu sih!!! Kazu juga tau darimana aku suka sama Sakurai-sensei?
Pikiran Masaki kemana-mana bahkan saat dia berusaha tidur. Namun, pikirannya itu dibuyarkan oleh sebuah notifikasi dari handphone miliknya.Neen Kazu
Oi, kamu masih bangun?
Uhm, aku masih bangun
Minggu depan Valentine
Terus aku harus apa?
KOKUHAKU
Kokuhaku?
Iyaaa kamu ngaku perasaan-
mu ke Sakurai-sensei waktu
itu ajaEh? Kamu tau darimana?
Waktu teater kamu ngeliat
Sakurai-sensei terus....
Apalagi yang waktu jatuh tadiKamu kapan tau itu?!
Ada deh~ Oya coba pikirin
lagi ya~
Huh?
Read
Ngaku perasaanku saat Valentine? Apa aku bikin coklat juga aja mungkin ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan One-shot Sakuraiba
FanfictionHai, ini adalah kumpulan oneshot sakuraiba. Updatenya random tergantung author. Sekian