Sho Sakurai seorang member Arashi, super idol, newscaster, aktor, tampan idaman para wanita. Iya, idaman. Tapi siapa sangka kalau dia seorang budak cinta rekan satu bandnya, Masaki Aiba.
Para member Arashi sedang bersantai di gakuya mereka. Namun, sayang sekali Matsujun harus pergi meeting. Sedangkan Ohno pulang ke tempat ibunya untuk memasak kari. Member yang tersisa, Nino sedang bermain game, Aiba membaca manganya, dan Sho fokus dengan laptopnya. "Nee, Aiba-chan. Oh-chan kemana?" Tanya Nino. "Dia pulang ke tempat mamanya buat masak kari. Mau ada arisan di rumah mamanya." Jawab Aiba dengan sedikit terisak karena sedang membaca manga. "Ga kaget sih. Karinya emang enak. Kamu mana bisa Aiba-kun." Ejek Nino. "Daripada kamu Kazu! Bisanya masak nasi ama mie doang! Di Black Pean tuh cuman makan nasi telor doang!" Aiba tak mau kalah. "Ya ya terserah. Setidaknya aku tidak pernah membuat kebakaran seperti Sho-chanmu tersayang~" Aiba kalah telak dari Nino dan berlari menangis ke arah Sho. "Sho-chan, Kazu jahattt!!! " Aiba merengek-rengek menangis di lengan Sho. "Sudahlah, sayang. Kita buktikan saja kalau kita bisa." Sho memeluk Aiba dan mengelus kepalanya lembut untuk menenangkan Aiba. "Yatta! Sabtu besok aku ke apartemen kamu ya!!!!" Dan Aiba pergi begitu saja meninggalkan barang-barangnya di gakuya. Sehingga Sho harus berlari mengejar Aiba.
Dasar bucin. Ga ngerti lagi akutuh. Batin Nino.
Sabtu itu apartemen Sho cerah sekali oleh karena adanya matahari yang overexcited untuk memasak kari. "Ayo, Sho-chan! Kita mulai operasi membuat karinya!!!" Aiba sudah berjalan menari-nari membawa kresek berisi bahan-bahan kari. "Nee, Aiba-kun ayo kita foto sebagai bukti." Mereka berdua berfoto dengan pose operasi dengan filter kucing dari ig untuk instastory.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Uwahh banyak percikannya!!" Aiba berteriak dan Sho berusaha menjauh dari kompor. "Sho-channn, lindungi akuu!!!" Aiba ingin memasukkan bahan-bahan itu tetapi takut terhadap percikan-percikan panas tadi. Kowaiii! Bahaya banget itu! Tapi, Aiba-kun no tameni. Aku akan melindungi dia! Batin Sho berusaha memberi keberanian untuk dirinya sendiri. Dia melindungi tangan Aiba menggunakan sesuatu yang seperti saringan entahlah apa itu yang asal ia ambil saja. "Ah, ternyata percikannya tidak kena aku. Sudah Sho-chan aku tidak perlu dilindungi lagi. Kamu menghalangi aku masak!" Aiba mengusir tangan Sho dengan tangan lembutnya. "Ah, sudahlah aku lindungi diriku sendiri saja." Sho lalu menutupi wajahnya dengan benda tadi.
"Sho-chan, ahhhhmm" Aiba menyuapi Sho hasil kari tadi. "Oishi?" Tanya Aiba. "Uhn, oishiii! Sini kamu juga cobain!" Sho lalu menyuapi Aiba kari tadi. "Uhhhh Oishiiiii!!!!" Aiba terus makan dengan belepotan. "Aiba-kun.... Kalo makan yang bener dong~" Sho menjilat dan mencium kari yang belepotan di sekitar bibi Aiba. Aiba hanya terdiam dan tersipu malu. "Sho-channnnn jangan menggodaku!!!!" Teriak Aiba ketika sadar dari lamunannya dan hanya dibalas senyum mesum milik Sho.
Hiyahiya update Request dari rahmakun yang pengen fanfic fluffsakuraibabased on instastory tadi. Oke, mon maap update tengah malem ginii dan jarang banget update karena aku sambil ngerjain tugas (ಥ ͜ʖಥ) So, ya. Hope you enjoy this!
