Youre Beautiful (NC-17)

18 1 1
                                    

a/n: untuk one-shot kali ini mungkin temanya agak berat jadi untuk teman-teman yang agak susah bacanya silahkan baca yang lain aja ya atau mungkin diskip aja^^

"Heehh, Ayako-san sekarang lagi hamil anak kedua ya?! Selamat ya Kazu-kun!!!" Masaki bersorak paling semangat dan mengangkat gelasnya tinggi diikuti member Arashi yang lain. "Kanpaii!!!" Sorak mereka. "Ah, anakmu lucu banget ya ga kayak bapaknya!" Goda Jun saat ia melihat foto-foto anak pertama Kazu. "Oi oi oi!!" Protes Kazu dan merebut daging milik Jun. "Udah-udah jangan ribut." Satoshi, kapten mereka berusaha melerai dua pria yang sebentar lagi berkepala 4 ini. "Kazu sejak anaknya lahir keliatan lebih bahagia yak hahahaha jadi pengen punya anak juga!" Ujar Sho bercanda yang sepertinya dianggap serius oleh Masaki. "Ya minta Masaki sana!" Timpal Kazu yang buru-buru diberi tatapan tajam dari Masaki. "Ayolah Masaki kalian ga usah nutup-nutupin lagi kita semua juga udah tau kalo kalian berdua pacaran." Perkataan Jun membuat wajah Masaki dan Sho menjadi merah padam. "Udahan yuk... udah malem nih aku ngantuk." Satoshi menguap dan mereka semua juga sudah merasa mereka minum banyak dan pergi pulang ke rumah masing-masing.

"Sho-chan...." Gumam Masaki kecil yang tentu saja tetap dapat didengar Sho. "Kenapa?" Tanya Sho menghentikan langkah mereka berdua di depan tempat pemberhentian kereta. Harus ga ya aku tanya masalah anak... aku pengen tau tapi aku ga bisa ngomongnya... Masaki diam menundukkan kepalanya yang rasanya seperti ingin meledak mengingat kata-kata Sho yang menginginkan anak, tetapi dengan berat hati dan helaan nafas berat ia mengurungkan niatnya. "Aku kedinginan..." Masaki membuka mulutnya menjawab pertanyaan Sho yang tadi. "Ooo, aku kira kenapa hehe..." Sho lalu memeluk Masaki dari belakang dan tangannya menggenggam erat tangan Masaki. Untung saja stasiun itu sepi sehingga mereka berdua tak akan mengundang perhatian orang

o0o

Masaki sedang memandangi pantulan dirinya di cermin. Ia memerhatikan bagian-bagian tubuhnya satu persatu. Memangnya aku sekurus itu ya? Pikir Masaki sambil memandangi perut rata miliknya itu.

Masaki baru saja selesai melakukan pemotretan untuk majalah terbarunya, ia awalnya hendak berpamitan dengan para staff tapi... ia tak sengaja menguping pembicaraan mereka. "Cakep sih... tapi kurus cocok ga ya buat temanya kita?" Ujar salah satu staff. "Iya, mirip cewek ga sih? Badannya mulus gitu hahahahah!" Timpal staff yang lain. "Hush, jangan ngawur! Tapi bener sih sapa tau cowok jadi-jadian." Para staff itu tertawa pecah membuat Masaki kecewa pada dirinya sendiri karena baginya apa yang mereka katakan benar adanya.

LINE! sebuah notifikasi masuk membuyarkan lamunan Masaki yang sedari tadi berdiri di hadapan cermin.

"Nanti malem ada dinner di tempat Mama. Aku jemput ya!" -Sho-chan

"Okay! Ga sabar ketemu Mama tehee~" -Masaki

Masaki membalas pesan itu dengan perasaan bahagia, Ibu dari pacarnya ini adalah seorang wanita yang sangat keren baginya. "Aiba-san, ayo sudah waktunya rekaman!" Panggil manager Masaki membuat Masaki beranjak dari posisinya.

Kumpulan One-shot Sakuraiba Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang