36

1.2K 132 10
                                    

"Jangan ngambek dong, tadi peluk-peluk padahal"

Hyunjin dan Jeongin sekarang sedang berada di dalam mobil yang dikendarai  Hyunjin. Sepanjang perjalanan Jeongin diam sambil memandang ke luar.

"Baby~" Hyunjin masih berusaha menarik perhatian Jeongin.

"Foxy~" Jeongin masih diam

"Jeje"

"Sayangnya kakak"

"Pacarku~"

Sebenarnya pipi Jeongin sudah memerah sedari tadi, karena Hyunjin memanggilnya dengan panggilan sayang. Tapi beruntung, Hyunjin tidak tau, pemuda tampan itu sibuk menyetir meskipun mulutnya tidak bisa diam.

"Hwang Jeongin" Jeongin menoleh dengan tatapan nyalangnya. Berhasil juga akhirnya.

"Maafin kakak, jangan marah. Kakak kan udah bilang kalo tadi masih sibuk" apa Hyunjin sedang berakting cute sekarang? Karena sungguh, ekspresi wajahnya membuat Jeongin ingin menamparnya sekarang.

"Nanti kakak beliin susu pisang deh" satu alis Jeongin terangkat

"Kakak mau nyuap Jeje?"

"Engga, bukan gitu, kan kamu suka, siapa tau moodmu bisa balik. Hmmm sama es krim deh, gimana?"

"Susu pisang dua box, es krim satu box, Jeje ga ngambek lagi habis itu"

"Call!"

Mereka berdua akhirnya mampir ke supermarket untuk membeli susu pisang juga es krim.

Saat membayar di kasir, Hyunjin terlihat sedang bercengkerama dengan seorang perempuan berambut sepinggang. Cantik. Jeongin yang ada di sebelahnya hanya menatap tidak suka pada perempuan itu.

"Ini barang Anda dan ini kembaliannya" Jeongin mengambil barang juga kembaliannya, tak lupa ia mengucapkan terimakasih. Tangan satunya menggandeng lengan Hyunjin posesif. Sedangkan pemuda tampan itu masih terlihat seru mengobrol dengan perempuan cantik itu. Sesekali bercanda sampai keduanya tertawa.

Sedari tadi menguping, Jeongin baru tau kalau ternyata perempuan itu adalah teman satu kelas Hyunjin saat duduk di bangku SMA.

"Ekhem!"

"Eh? Udah selesai? Yaudah kita pulang" Hyunjin merangkul pundak Jeongin.

"Itu adik kamu Jin?" Tanya perempuan itu

"Eh? Siapa?" Dengan bodohnya Hyunjin malah melihat ke belakang mencari seseorang yang dimaksud sebagai adiknya. Sedangkan Jeongin sudah menatap perempuan itu nyalang.

"Itu di samping kamu. Kkk~ lucu banget sih"

"Siapa yang lucu?!" Kata Jeongin nyalang

"Hyunjin lah, dia ga berubah dari dulu"

"Uhh! Sini kamu, mau ku cakar ya hah!?" Jeongin berusaha menerjang perempuan itu, habis sudah kesabarannya. Hyunjin menahannya dengan gelagapan.

"Adik kamu kenapa sih Jin?"

"Err, sebenarnya dia pacarku, bukan adikku" perempuan itu menjatuhkan rahangnya tidak percaya.

"Laki-laki bodoh ini pacarmu?, oh ya tuhan, apa yang bagus darinya?" Katanya angkuh

Jeongin yang sedari tadi meronta berangsur-angsur tenang. Ia mendengarnya, mendengar semuanya. Jeongin melepaskan diri dari Hyunjin dan berjalan cepat ke luar supermarket.

"Jeongin!" Panggil Hyunjin

"Kamu ga seharusnya bilang gitu. Mungkin dimata kamu Jeongin ga ada apa-apanya. Tapi Jeongin itu segalanya bagiku, bahkan dia lebih baik dari kamu. Dan lagi, kamu juga ga berubah ya, tetap angkuh" setelahnya Hyunjin pergi dari sana, menyusul Jeongin yang sedang terduduk bersandar di pintu mobil.

"Kak Hyunjin lama! Es krimnya meleleh!"

Hyunjin tau Jeongin marah. Setelah ini, ia berusaha keras lagi untuk membujuk kekasih rubahnya.




















HBD to me
19022020

The Sweet Relationship - HyunjeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang