29

1.5K 138 4
                                    

Mereka berdua sekarang sedang duduk di sofa, lebih tepatnya hanya Hyunjin, Jeongin duduk di bawah, diapit kedua kaki Hyunjin. Tangannya memegang pop corn hasil masakannya sendiri, sedangkan Hyunjin hanya mengelus surai Jeongin.

"Jadi?" Tanya Jeongin. Hyunjin menghela nafas, ia ikut duduk di bawah.

"Kakak ngelakuin kesalahan fatal di kantor dan kakak hampir di pecat" Jeongin mendengarkan Hyunjin, masih dengan mengunyah pop cornnya

"Kamu inget proyek baru yang kakak kerjain?" Yang lebih muda mengangguk, poninya bergoyang halus. Reflek, tangan Hyunjin mengusapnya perlahan.

"Kakak juga yang hancurin"

"Dua hari kemarin, benar-benar kacau" Hyunjin menjeda, ia menghela nafas. Jeongin mengusap lengan Hyunjin menenangkan.

"Tekanan dari presdir juga makin bikin kakak stress, tapi bersyukur ada Minho dan Changbin. Mereka berdua mau bantu kakak" Hyunjin tersenyum

"Kadang mereka itu sangat merepotkan, kkk~. Tapi di saat seperti ini mereka benar-benar bisa diandalkan"

"Kakak harus berterimakasih sama mereka" Hyunjin mengangguk

"Jadi sekarang gimana proyeknya?" Tanya Jeongin

"Tinggal pemeriksaan ulang"

"Bagus deh. Hmm, Kak?"

"Hm?"

"Kalo kakak banyak pikiran jangan pergi ke mana-mana, jangan mabuk-mabukan. Kakak bisa ke rumah Jeongin, atau kakak panggil Jeongin kesini. Jeongin bakal kasih peluk, dengerin semua keluh kesahnya kakak. Ya?"

"Iya, kakak ga bakal gitu lagi, kakak janji"

"Nah, karena sekarang hari minggu, kakak bisa istirahat" Jeongin kembali memakan pop cornnya

"Hari minggu?" Jeongin menoleh

"Kenapa?"

Hyunjin menepuk dahinya, kemudian berlari ke kamar. Membuka semua laci nakas mencari sesuatu. Undangan. Undangan pernikahan Taehyung. Hyunjin lupa kalau hari ini.

"Kakak cari apa sih?" Jeongin ikut menyusul ke dalam kamar

"Undangan pernikahannya kak Taehyung" Hyunjin masih sibuk mencari.

"Kakak mau datang? Kak Hyunjin kan masih capek"

"Kakak harus dateng Je, kamu ikut ya?" Kata Hyunjin setelah menemukan undangannya, ia mengecek tanggal dan waktu, tak lupa alamat lokasi pernikahan di laksanakan.

"Leherku gimana?"

Ah! Hyunjin lupa soal itu.

"Kamu bisa pake turtle neck" entengnya

"Lagipun sekarang udah masuk musim dingin" Hyunjin membuka lemari pakaiannya mencari outfit yang pas untuk Jeongin.

Jeongin sedari tadi hanya duduk di pinggiran kasur sambil mengamati undangan yang Hyunjin lempar tadi.

"Apa perlu pake foundation?" Tanya Hyunjin setelah menemukan setelan yang pas. Jeongin menggeleng. Syukur Jeongin menggeleng, sebab Hyunjin tidak punya foundation atau apapun itu. Merepotkan juga sebenarnya kalau harus pergi ke luar untuk membelinya. Lalu, kenapa dia bertanya? Formalitas saja, siapa tau Jeongin butuh.

"Ini, pakai ya. Kamu bisa ganti baju disini, biar kakak ganti di luar" setelah Hyunjin memberikan setelan kepada Jeongin, ia pergi keluar kamar.















04022020

The Sweet Relationship - HyunjeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang