Hate Brothers [ BTS ]

009

Typo di mana-mana

Happy reading chingu💜
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Author POV

"Rin kapan kamu bisa focus lagi sama perusahaan lagi"-Ara

"Kak ara kan tau aku lagi sibuk sekolah plus ngurusin oppa² aku yg tersayang"

"Tapi ini udah 1 tahun rin"-Ara

"Udah kak ara tenang aja.. Yg penting perusahaan masih stabil kan bahkan mengalami kenaikan"

"Iya cantik.. Aku kasih waktu kamu 1 bulan buat kembali ke perusahaan ingat, kamu itu pemimpin sekaligus pemilik perusahaan"-Ara

"Iya kak iyaa.. Kakak bawel banget sih"

"Bukan bawel tapi ngingetin"-Ara

"Iya deh iyyaaaaaaaaa"

"Ihhhhh ini anak bikes deh"-Ara

"Ahahaha kak ara lebay pake bikes² segala"

"Biarin😝😝😝"-Ara

Skip

Hyorin POV

"Aku pulang"
Tak ada jawaban sama sekali.. Mungkin oppaku semua sedang tak di rumah.. Ahh aku lupa mereka memang tak pernah peduli padaku.

Saat aku berjalan menuju kamarku aku tak sengaja mendengar pembicaraan antara hoseok oppa dan tae oppa.

"Jadi itu gk bener hyung.?"-Tae

" Iya tae.. Gw baca semuanya sendiri"-Hoseok

"Jadi bagaimana kita ubah semua atau akan terus kek gini.?"-Tae

"Untuk sekarang biarkan seperti ini gw masih belum yakin"-Hoseok

"Baiklah tapi gw mau ubah sedikit boleh ya hyung"-Tae

" Terserah lu aja yang penting gk terlalu mencolok "-Hoseok

Aku sebenarnya penasaran apa yang mereka berdua bicarakan tapi apapun itu aku tak ambil pusing.

Saat sampai di kamar aku pun langsung membersihkan diri setelah itu membuat makanan untuk oppa²ku.

Saat sedang memasak aku di buat aku dikejutkan dengan suara seseorang

"Olin"

"Ha.?"

Olin. ? Dia memanggilku dengan nama itu.
Ohh Tuhan ada apa ini.? Mimpikah.?

"Ngapain lu ngelamun.?"

"Ehh.. Maaf tae oppa ada apa.? "

"Tolong bikinin makanan kesukaan gw"-Tae

"Nee oppa"

"Ohiya buatnya agak banyak yaa"-Tae

"Nee oppa"

Setelah tae oppa pergi ke ruang keluarga entah kenapa aku merasa sangat bahagia.
'Olin' itu panggilan kecilku, nama itu terakhir ku dengar 10 tahun yang lalu sebelum kejadian mengerikan itu.

Setelah masakanku selesai. Aku langsung menyajikannya di meja makan bersama masakanku yang lain.

Hyorin POV end