Hari ini orang tua sabbir dan sabbir ke Delhi untuk menemui naina dan juga melaksanakan pernikahan didelhi,sabbir benar benar muak.ia harus ekting didepan semua orang termasuk gadis yang ia benci naina.
" Salam paman ,bibi" ujar Aditya .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Kamu Aditya,kau sudah dewasa " ujar ayah sabbir." Paman dan bibi bisa saja"ujar Aditya." Kenalkan ini hetal istriku,dan dia putraku sabbir calon suami adikmu naina." Ujar tuan pinut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Salam,namaku Aditya" ujar Aditya." Dimana naina menantuku" ujar hetal." Naina masih diluar bi,biasa di guru tari di SD Surya." Ujar Aditya .
Belum lama dibicarakan naina pulang," permisi,kakak aku pulang" ujar naina
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kemari sayang,mereka adalah keluarga calon suamimu,dan dia sabbir calon suamimu" ujar Aditya." Salam" ujar naina lembut ."kau memang sangat cantik,tidak salah kami memilihmu menjadi menantu dikeluarga kami" ujar hetal." Bibi bisa saja," ujar naina.
Malamnya sabbir menemui naina dilamarnya," permisi apa aku boleh masuk, " ujar sabbir." Boleh masuklah" ujar naina.lalu mereka mengobrol banyak.
Ditempat lain di Mumbai Tanu menangis histris,karna orang yang ia cintai 3 hari lagi akan menikah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Lihatlah dewa aku sudah memakai pakaian pengantinku,kau sudah bersikap tidak adil pada cintaku dan juga sabbir.kami saling mencintai ,tapi kau memisahkan kami" ujar Tanu .
Tanu lalu masuk kekamar mandi dan berendam di bak mandi,dan meratapi nasip cintanya.
Paginya sabbir dan naina jalan jalan,dan nainapun mulai menaruh hati pada sabbir." Aku sangat beruntung mempunyai calon suami seperti sabbir" ujar naina dalam hati." Kau sedang melamunkan apa" ujar sabbir." Aku hanya memikirkan satu hal tentang pernikahan kita,kita baru kenal 2 hari dan besok kita akan menikah " ujar naina.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Iya kau benar,kita terlalu terburu buru sebelum lebih mengenal satu sama lain" ujar sabbir.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalu mereka pulang,dan menyiapkan acara persiapan pernikahan mereka.