Lalu naina mengajak sabbir kerumah mereka," bagaimana kabar sathi,kalian pasti sudah punya anak" ujar naina.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau salah naina,aku sudah menceraikannya saat kau pergi.dia juga berniat membunuhku,karna ulahnya dia masuk penjara selama 20 tahun" ujar sabbir sambir bersandar dibahu naina." Maaf sabbir,karna aku pergi darimu.seharusnya aku sabar menghadapimu,karna bagaimanapun kau pasti masih mencintai tanumu" ujar naina sedih.
" Mama,jika kita kembali kenegara papa.itu artinya aku pindah sekolah dong" ujar ruhi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Iyalah sayang,memangnya kamu mau disini sendiri" ujar naina.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Ayo kita harus cepat,nanti kita ketinggalan pesawat" ujar sabbir.lalu mereka pergi kebandara,2 jam menempuh perjalanan dengan pesawat ,akhirnya mereka sampai.
Sabbir,naina,dan ruhi disambut oleh tuan pinut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Ayah,yakin kau pasti bisa membawa naina pulang" ujar tuan pinut." Ayah salam,oh dimana ibu" ujar naina." Dia meninggal dunia saat kau pergi" ujar sabbir.
Naina yang mendengarnya menangis," siapa gadis kecil ini" ujar ayah sabbir." Dia putriku ayah,sayang cepat peluk kakekmu.kau bilang kau mau bertemu kakekmu" ujar sabbir.
" Kakek,kukira aku tidak punya kakek,ibu bilang papaku sudah tiada.dan nyatanya papaku masih hidup,dan Sekarang bersamaku" ujar ruhi.
Lalu sabbir mengajak ruhi kekamarnya," ini sekarang adalah kamarmu" ujar sabbir ." Benarkah ,asiik ini sangat bagus" ujar ruhi.setelah itu sabbir menemui naina dikamar," ternyata kamar ini tidak pernah berubah" ujar naina." Itu tidak akan berubah,sama juga dengan perasaanku.aku mencintai mu naina,aku benar benar mencintaimu" ujar sabbir lalu memeluk naina.
Paginya ruhi sudah siap untuk kesekolah," papa ayo cepat nanti ruhi terlambat kesekolah barunya" ujar ruhi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Iya sayang tunggu sebentar " ujar sabbir.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Ayo sabbir antar ruhi nanti dia terlambat,kamu ini keterlaluan sekali" ujar naina.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Ia sayang,ayo ruhi kita berangkat" ujar sabbir.lalu mereka pergi menggunakan mobil ," terimah kasih dewa kau sudah mengembalikan kebahagiaan dalam hidupku" ujar naina.
Ditempat lain Aditya memutuskan menemui naina kemumbai dan ia sudah memesan tiket kesana," sayang semuanya sudah siap,ayo kita berangkat" ujar Tanu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.