Five

787 68 2
                                    





Jennie pulang dari club malam ini sendirian dengan menyetir mobilnya. Setelah membantu Mima membersihkan seluruh kerusakan,Jennie merasa seluruh badannya sangat lelah. Jennie memang tak terbiasa bekerja berat,walau hanya menyapu saja sepetinya tangannya kini terasa seperti akan patah.

Ditengah perjalanan Jennie mengingat atas kejadian kemarin,sangat menakjubkan karena secara langsung bisa melihat kekacauan luar biasa adegan penangkapan kelompok gembong narkoba besar dihadapannya. Seumur hidupnya dirinya baru pertama kali melihat peristiwa tersebut,dirinya tak menyangka karena pada biasanya adegan tersebut hanya ada di film-film. Jennie terkekeh juga saat mengingat pertemuan dengan pria bodoh kemarin,kenapa dirinya menolong dan membawanya ke apertemetnya. 

Jennie padahal tak pernah merasa bersimpati dengan orang asing,namun saat melihat pria tersebut entah mengapa hatinya iba untuk menolongnya. Sedangkan sosok Jennie sangat benci untuk meladeni seorang pria,dirinya selalu teringat akan Ayahnya. Dirinya sangat membenci dan percaya semua pria itu sama saja. Bukan berati Jennie seorang L*BT,namun Jennie kini memutuskan untuk berhati-hati dalam masalah pria,sangat pemilih dan rinci.

Jennie bahkan rela merawat pria tersebut dari mulai merangkulnya,membantunya berjalan,menidurkannya,dan sampai membuatkan makanan.

"Kenapa juga aku membantunya! Jennie,kau bodoh!" Umpatya pada diri sendiri. Jennie menyetir mobilnya sambil membayangkan kejadian kemarin.

Setelah beberapa menit Jennie telah sampai di apartementnya. Tanpa disengaja dirinya bertemu security yang kemarin berpapasan dengannya saat bersama Yoongi.

"Annyeoung nona Jennie,kau baru pulang jam segini. Apa suamimu tak memarahimu jika dirimu pulang selarut ini,bahkan ini hampir pagi" ucap security pada Jennie.

Jennie tampak memutarkan bola matanya muak. Kenapa Security itu sangat cerewet dan mengurusi hidupnya. Jennie memang kerap pulang dini hari,bahkan pagi hari Jennie baru pulang dari kerjanya. Karena tak dapat dipungkiri karena profesinya yang sebagai wanita malam menuntut Jennie pulang yang tak tau waktu.

"Ah suamiku? Oh dia baik tak masalah denganku,namun ahjussi.. bisakah kau tak mencampuri urusan orang lain?" Ucap Jennie sedikit kasar. Jennie tampak malas karena dirinya tak suka dicampuri urusan pribadinya. Dan berlangsung pergi kedalam lift begitu saja meninggalkan sang security. Merasa telah menyinggung Jennie,security tampak kikuk dan juga meminta maaf lalu bekerja kembali.

"Cih suami? Dia tak cocok sama sekali dengan kriteriaku" gumamnya sendiri didalam lift.
















Disisi lain Yoongi tengah berada markas seperti biasa. Namun kali ini Yoongi sendirian didalam ruangan khusus tampak serius ditengah duduknya.

Yoongi kini tengah berpikir bagaimana caranya untuk dirinya mencari dalang dibalik kekacauan waktu itu. Bosnya juga telah menuntut Yoongi untuk menyelesaikan permasalahan ini seorang diri karena bahwa dirinya yang paling diandalkan dan dipercaya.

Didalam pikiran Yoongi adalah kenapa polisi bisa sampai mengetahui keberadaan mereka malam itu padahal itu adalah acara perayaan biasa atas kesuksesan bisnis mereka. Yoongi terus berpikir didalam benaknya,dan yang membuat Yoongi sedikit bingung adalah dimana dirinya harus mencari Musuh yang membeberkan keberadaan mereka malam itu. Padahal Bangtan sendiri mempunyai musuh yang sangat banyak diluaran sana,tidak mungkin Yoongi membunuh semua musuh tersebut.

Yoongi tak menyalahkan Polisi sama sekali atas kekacauan kemarin,karena dia tau pada dasarnya Polisi juga ditugaskan untuk menangkap pelaku kriminal dan Yoongi sangat respect terhadap pekerjaan Polisi. Semua orang mempunyai jalan masing-masing untuk hidupnya,hanya saja setiap orang juga berbeda dalam memilih jalan hidup. Salah satunya Yoongi,dirinya memilih menjadi berandalan dan pembunuh dibanding menjadi CEO perusahaan dulu. Maka dari itu Yoongi tak berniat membalas dendam pada Polisi sama sekali,dirinya terus berpikir untuk mencari siapa yang membocorkan Bangtan malam itu.

My Sweet Enemy✓ - [ Yoonnie ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang