My Sweet Enemy✓ - [ Yoonnie ]

열 두번째

D-Day I'm Official

"Ohhh nomu yeppo"

"Benarkah Bibi..?"

"Nne,anda sangat terlihat cantik. Bagaimana bisa anda terlahir seperti ini noona Kim?"

"Ah gumawo ,jangan terlalu berlebihan saya tidak sesempurna yang anda kira" Ucap Jennie karena tersipu malu.

"Tidak,Noona Kim benar-benar diberkati atas paras yang anda miliki. Chukae Noona Kim.. atas pernikahan ini semoga senantiasa bahagia bersama Tuan muda"

"Terimakasih,ucapan anda sangat menyentuh hati saya. Sebenarnya itu ucapan yang saya tunggu dari Ibuku. Seandainya dia masih ada" Jennie menunduk sedikit sedih.

"Tidak apa-apa Noona,Ibu anda akan melihatnya hari ini bahwa putrinya sangat cantik dihari pernikahan,tolong jangan menangis. Tunjukanlah wajah yang berbahagia untuk ibu Noona disana,dia juga akan turut bersyukur"

"Terimakasih Banyak..." Jennie lantas memeluk sang Bibi tersebut disambut hangat. Ia mencoba sekuat mungkin menahan air matanya supaya tidak jatuh dan merusak riasan wajahnya yang sudah sangat cantik tersebut.
*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

Tibalah saatnya pemberkatan,Jennie terlihat sangat gugup.

"Kenapa jantungku berdegup sangat kencang. Ya tuhan tolong..."
"Tidak apa-apa Jen.. itu tandanya kau masih hidup" serunya dalam hati menenangkan kecemasan.

Ia bisa melihat begitu jelas Yoongi tengah berdiri tegak diatas altar sedang menunggunya. Yoongi sangat tampan dengan balutan jas pernikahan. Perlahan ia berjalan di iringi tepuk tangan para undangan yang riuh,tak sedikit dari mereka mengaggumi pesona Jennie tersebut.

Sang pendeta membacakan perjanjian pernikahan mereka berdua. Jennie sedikit melirik wajah Yoongi secara diam-diam.

"Dammnnn... He's so f*cking handsome" batinnya didalam hati melihat penampilan Yoongi dihadapannya.

Jelas diwajah Yoongi,ia justru terlihat tenang dan kalem. Tak ada sedikitpun gugup atau cemas diwajahnya.

"Min Yoongi,bersediakan anda bersamanya sebagai suami yang  bertanggungjawab serta berjanji setia dikala suka dan duka melanda."