chapter 10

317 10 1
                                    

Setelah dari kantin Juna langsung menuju kelas tari sesampainya di depan kls, Juna masuk dan mendapati tari yang sedang tertidur sambil menelungkupkan tangannya hingga menutupi wajahnya

Karena dikelas tari hanya ada dirinya Juna pun mendapat ide jail untuk membangunkannya

Juna berjalan pelan pelan ke kursi tari hingga tak ada suara sedikit pun sampainya di samping tari Juna mendekatkan dirinya ke telinga tari hingga

"WOY!"ucapnya tepat di telinga tari dan membuat ke tari bangun dari tidurnya

"ANJING!"

Ia terkejut bukan main pasal nya  suara tersebut tepat ditelinga tari untunglah tari tidak ada penyakit jantung jika ada sudah tamat riwayat tari

Dengan emosi yang sebentar lagi ingin meledak tari menatap Juna dengan tatapan membunuh

"Aduhhh aduh sakit tar woy maaf njirr astagfirullah sakit tari sayangg"tari menghentikan aktivitas cubitnya entah mengapa ia rekflek terhentii ketika mendengar kata 'sayang' maybe

"Cie cie berhenti nyubitnya gara" gw manggil sayang"ucap Juna dengan senyum jail

Plak

Bugh

Bugh

"Mati lu njing"

Sumpah guys itu tu sakit banget tari tak memandang lagi Juna yang tergeletak tak berdaya tapi tari juga kesal pasalnya juga yang sungguh" menyebalkan dan juga selalu menganggunya

"Huft kan kek tai gw kgk bisa liat orang kek gini"

untunglah tari masih memiliki hati ia membantu Juna untuk berdiri ia meneliti wajah Juna seketika ia merasa bersalah melakukan itu terhadap Juna

Minta maaf ngk ya?aah bodo ah dari pada hati gw ngk keenakan terus"batin tari bermonolog

"Ekhem sory deh gw udah buat kek gt ke lu ,lu sih bikin gw  kesel"

Juna tak merespon ia masih menatap wajah tari dalam

"Woy unyuk gw mntk maaf Jan natap gw kek gt nyet "

Juna masih diam tak merespon sedangkan tari panas dingin dibuatnya pasalnya tak biasa Juna seperti ini

"Lo sekali lagi natap gw kek gt ngk segan" gw bogem lagi ya"ancam tari

"Eh iya" galak bngt sih"ucap Juna menyengir

"Lu tu udh ganggu waktu tdr gw tau kgk"

"Yee maaf gw tu mau bangunin lu tapi gw tau lu kalo tidur ngebo jadi pake cara gt deng"

"Mana ada ilernya lagi"lanjut juna

"Hah serius?dmn njir ah lu mah"ucap tari meraba" bagian mulutnya

"Emm bercanda sih"

"Lo...!!!"

Blm sempat tari melanjutkan ucapannya bel selesai istirahat pun berbunyi

"Duh gw jd lupa kan niat gw kesini,
Pulang sekolah gw tunggu di roftop"

"Og--"

"Babay pcr"

"Sial"

****

Kring kring...

Yups ini adalah bel pulang sekolah yg artinya tari akan menemui sosok iblis yg berwujud manusia siapa lagi kalau bukan musuhnya Juna

Dikelas tari hanya sendirian ia sengaja pulang terakhir ia tak mau bertemu dengan fans" Juna tari juga beralasan kepada sahabatnya bahwa ia pulang terakhir dikarenakan ingin mencatat pelajaran Risa dan Lea pun sempat kekeh menunggu tp akhirnya tari meyakinkan mereka bahwa sesudah mencatat ia langsung pulang dan mereka pun pulang walau dengan hati yg kesal

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Enemy But Boyfriend✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang