🌺part 3🌺

8 0 0
                                    

Budayakan Follow dan Vote sebelum membaca🙏🏻

2 Jam berlalu. Alexa mulai dilanda rasa bosan. Ia pun tak sadar bahwa ia melupakan HP nya. Setelah film selesai, Alexa pun mengambil Cemilan yg ad di rak dapur dan membawanya ke kamar.

Dddrtttttt dddrttttt...

Getar dari hp Alexa membuatnya menoleh dan menemukan adanya notifikasi dari benda pipih itu. "Notifikasi dari tantan?" Batin nya. Ia langsung membuka Hpnya dan mengecek aplikasi tersebut. Ya benar saja dia mendapatkan 2 org yg match.

Natasya
Alexa, gua sama yg lain ke rumah ya.

Stefanie
Al! Woy Alexa Dirgantara. Bales dong.

Natasya
Jangan cari cowo mulu atuh. Euy lex.

Apaaaaa, iya kenapaaa, naon?
Ywd tinggal dtg aja. Gw dirumah kok.
Jgn lupa bawa cemilan klo mo dtg.

Natasya
Yeh bahlul. Ntar klo kita dtg kgk blg lo, lo nya g ad-_-

Natalie
Sya w ikut dong! Maap baru nongol, w kan sibuk belajar...

Sok sibuk lo nat! Klo mo ikut blg noh sama syahrina wkwkwk.

Natasya
Syahrina? Saha syahrina? Gua?

Bukan lo. Setan. Ya lo lah wkwkkw

Stefanie
Udh ye, gw,nat, sama sya otw dulu.

Okay bebi, ditunggu. Tiati guys.
Read.

Sahabat, segalanya. Ya, itu yg selalu Alexa ingat dalam benaknya. Setelah percakapan singkat itu, Alexa pun membuka kembali aplikasi tantan dan memperhatikan foto org yg match dengan nya. "Worth it ga ya? Klo ga, gw unmatch aj deh" pikirnya.

Iya pun kembali meletakkan hp nya di atas meja nakas, membuka cemilan yang td ia bawa dari dpur dan segera memakan nya. Mood nya hari ini membaik. Terkadang Alexa merasa bahwa hidup ini menyusahkan. Namun terkadang ia juga bersyukur atas ap yg ad di hidup ny selama ini. Sahabat dan keluarga.

Ting tong ting tong

Alexa melihat keluar jendela, dan mendapati 3 org sahabatnya sedang menunggu di luar pagar rumah. Ia pun langsung mengganti bajunya dan turun ke ruang tamu. Melihat kelakuan sahabatnya yg repot membawa kantong plastik berisi cemilan, Alexa pun tertawa.

"Al! Bukan nya bantuin malah ketawa" ucap Natasya

"Abisnya kalian lucu sih jd gw ketawain hahaha" jawab Alexa

"Klo ga mo bantuin, yaudh lu gaush makan cemilan nyaa" Ucap Stefanie

Dengan segera Alexa pun memanyunkan bibirnya dan berjalan kearah sahabatnya. Alexa pun mengambil bbrp kantong plastik dan membawanya ke kamar. Menurut Alexa, sahabat adalah segalanya. Hanya mereka yg selalu ad di saat suka dan duka.

"Al" panggil Natalie

"Naon?"

"Alangkah indahmu" jawab Natalie

"Kampret lo! Eh, Brayen mana? Kok dia ga ikut?"

"Biasa... Dilarang sama cewenya" jawab Stefanie

"Kyknya cewenya rada ga waras deh wkwk" ujar Natasya

"Hus gblh gitu! Mungkin cewenya psikopat makanya Brayen di kekang terus. Tp gw bingung deh, kok Brayen masih bertahan ya sama cewe kek gitu" jawab Alexa

"Eh udh udh, gua yakin kuping Brayen lgi panas skrng. Kasian weh" jawab Natalie

Lalu mereka pun tertawa bersama.
Bahagia Alexa itu sederhana. Berkumpul bersama sahabatnya, melihat keluarganya akur, dan tentu saja memanfaatkan cowo yg dekat dengan nya. Cukup sederhana bukan?

Jam menunjukkan pukul 8 malam. Sahabatnya pun segara pamit pulang.

"Sendiri lagi ya? Knp waktu itu cepet bgt berjalan nya? Aku rindu masa kecil ku" batin nya.

Tak mudah bagi Alexa menjalani hari-harinya sebagai remaja. Terkadang ia merindukan keluarganya yg dulu. Selalu berkumpul bersama setiap pagi, bercanda tawa, quality time, dan sebagainya. Sekarang yang dapat Alexa liat setiap hari hanyalah Bi Ijah. Sedangkan orang tuanya? Jarang sekali berada di rumah.

Hai semuaaaaa
=UwU=
Gmn nih ceritanya?? T_T maafin author ya kalau ceritanya aneh. Belakangan ini author lgi ga fokus. Tp kalau kalian follow dan vote, author bakal makin semangatt lagi. Stay tune guys❤️

It's You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang