In The Dark

837 35 4
                                    

Cast: Yoo Jeongyeon & Park Jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cast: Yoo Jeongyeon & Park Jimin

-------------------------------------------------------------------------

Yoo Jeongyeon adalah gadis yang baik , rendah hati, cantik, dan hatinya bagaikan malaikat😇

Namun siapa sangka Yoo Jeongyeon memiliki sesuatu yang dia sembunyikan dari publik bahkan dari orangtuanya

Yoo Jeongyeon bisa di bilang ‘Half Angel😇 and Half Demon😈’ karena sikapnya itu

Jeongyeon adalah iblis yang mengunakan topeng malaikat jadi tidak ada yang tau siapa Jeongyeon sebenarnya

Jika kalian kira Jeongyeon memiliki kepribadian yang ganda kalian salah Jeongyeon memang terlahir sebagai setengah malaikat dan setengah iblis karena Ibu Jeongyeon adalah malaikat dan Ayah Jeongyeon adalah iblis

Jika kalian ingin tau sesuatu yang besar tentang mengapa Jeongyeon berada di bumi bukan bersama orang tua kandungnya

Jawabannya karena ini sudah keputusan mereka untuk menitipkan Jeongyeon di bumi karena jika Jeongyeon di sana maka rahasia mereka akan terbongkar

Jeongyeon bisa saja menunjukkan sikap iblisnya di depan banyak orang tapi dia memilih untuk menutupinya dengan wajah bak malaikat

Jeongyeon hanyalah perempuan biasa namun bedanya dia memiliki sesuatu yang berbahaya dalam dirinya

Kini Jeongyeon sedang berada di dalam kamarnya yang gelap gulita karena Jeongyeon tidak menginginkan kamarnya ada cahaya apapun kecuali sinar mentari atau bulan dan bintang.

“Halo” kata Jeongyeon lirih sambil memegang pisau kesayangannya dan mengelusnya

“apa kau tau aku sudah tak tahan dengan semua ini” kata Jeongyeon seperti mengadu pada orangtuanya

“kapan aku bisa melihat warna merah lagi?” monolok Jeongyeon kepada pisau yang dia pegang

Jeongyeon menaruh kembali pisau tersebut dan bersiap tidur

Dengan perlahan Jeongyeon pejamkan matanya dan mulai masuk di alam mimpi

****
Jeongyeon terbangun dari tidurnya dan mendapati bahwa dia sudah bukan lagi di kamar melainkan di perbatasan antara surga dan neraka

“jeongyeon” kata kata itu seperti bisikan di telinga Jeongyeon

Jeongyeon berusaha mencari dimana asal suara itu namun nihil tidak ada orang di sekitarnya

“nak, percayalah padaku bahwa waktunya akan datang dan kembalilah kepada kami” kata kata lembut yang Jeongyeon dengar

“aku berjanji kita akan bersama kembali ayah bunda” kata Jeongyeon dengan tegas serta senyum yang mematikan

******

Jeongyeon Bagun dari tidurnya dengan senyum yang tidak luntur

“mari kita kembali bermain cerah” kata Jeongyeon sambil memberikan senyum yang begitu indah walau di dalamnya terdapat seseorang yang sedang tertawa menakutkan

Jeongyeon mengawali hari seperti biasa bangun pagi, merapikan tempat tidur, mandi, dan bersiap berangkat sekolah

Jeongyeon tinggal seorang diri karena orang tua manusianya jauh darinya tau bisa di bilang pergi darinya seperti ayahnya yang sudah ia bunuh dengan kejamnya dan juga ibunya

Jeongyeon sangatlah cerdik buktinya dia bisa menutupi apa yang sebenarnya terjadi dengan amat tapi tanpa ada cela apapun

Jeongyeon kini berada di meja makan yang sudah terdapat 2 mayat yang sudah di awetkan dan di jahit

“hai eomma appa apa kalian baik baik saja tadi malam?” tanya Jeongyeon kepada mereka namun hanya hening yang di dapatkan ya

“ah aku lupa kalian tidak bisa menjawabku ya sudah aku maafkan kalian dan kalian jagalah rumah ini dengan baik nee aku pergi dulu bye eomma appa” kata Jeongyeon dengan senyum manisnya

“and welcome Heppy” kata Jeongyeon setelah membuka pintu rumahnya serta senyuman yang manis

Jeongyeon berjalan menuju kampus dengan ceria seperti biasanya, selalu ramah, membantu orang lain, dan berbagi senyuman

Jeongyeon sudah sampai di kampus dan mendapat banyak sapaan dari berbagai orang

Pelajaran sudah selesai Jeongyeon kini sedang berada di kantin dengan ke-6 sahabatnya sebutsaja Joy, Mia, Jihyo, Nayeon, Onda, Jisoo

Jika kalian ingin tau rahasia besar dari 7 sahabat ini adalah mereka itu sebenernya sama seperti Jeongyeon

Ya you know that mereka menutupinya dengan sangat sempurna bahkan hanya mereka ber-7 yang tau apa yang mereka lakukan

Mereka kini sedang asik makan sambil bercanda ria maklum namanya juga sesama sahabat

Dari jauh ada segerombolan anak populer dan sedang menuju ke arah mereka

“bisa minggir gak” kata salah satu cowok sambil mendobrak meja yang terdapat geng Jeongyeon

Seketika yang berada di sana langsung diem

Nayeon yang udah siap mau marah langsung aja di pegang oleh Jeongyeon

“jangan eonn masih banyak orang reputasi eonn” bisik Jeongyeon

“iya nay jangan dengerin udah ngalah aja timbang kita dapet masalah di sini dan semua terbongkar” kata Jisoo

“inget jadwal nay belum saatnya lu bunuh orang ntar malem aja” kata Joy

Nayeon yang mendengar itu mulai menahan emosinya dan mengalah demi reputasi

Mereka mulai pergi menuju atap gedung yang tak jauh dari kantin

Sebenernya tempat itu adalah tempat terlarang bagi mahasiswa yang kuliah di sini

“kalian kenapa sih halanging gw buat bunuh mereka?” tanya Nayeon marah

“sesuai perjanjian yang kita buat bunuh malem hari siang hari jaga reputasi” kata Jihyo

“dan jika lu bunuh mereka tadi mungkin kita udah di bawa dosen ke kantor polisi kali eon” kata Jeongyeon dengan santai

“bener apa yang di katakan Jeongyeon, tumben lu pinter” kata Mia

“gw mah emang udah pinter dari dulu kali” kata Jeongyeon

Semua yang mendengar ucapan Jeongyeon hanya dapat memutar matanya malas

“pd amat lu” kata Nayeon

“dih iri ngomong kali” kata Jeongyeon

Dan perdebatan itu masih berlanjut hingga waktu menjelang sore

“guys gimana kalok kita jebak tuh si Bangtan biar dia tau lawannya siapa” usul Jisoo

“boleh juga tuh giman caranya?” tanyak Mia

“sinu merapat” ucap Jisoo

Mereka mulai merapat membentuk lingkaran

“jadi gini............................................

Bersambung.........

Annyeong Haseo apa kabar
Adakah yang penasaran kah
Kalok cerita ini author gak tau bakal ending bed apa good tapi mending kalian simak di part 2 nya ya

Jangan lupa komen karena komen di sini pada sepi kayak hati author

Dan sertakan like ya

Pay pay

ONESHOT/ TWOSHOT JEONGYEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang